6 Sungai di Bali Segera Dinormalisasi untuk Cegah Banjir

6 Sungai di Bali Segera Dinormalisasi untuk Cegah Banjir

Sui Suadnyana, Rizki Setyo - detikBali
Rabu, 17 Sep 2025 13:34 WIB
Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, di Kantor DPRD Bali, Rabu (17/9/2025). (Rizki Setyo/detikBali)
Foto: Kepala BWS Bali-Penida, Gunawan Suntoro, di Kantor DPRD Bali, Rabu (17/9/2025). (Rizki Setyo/detikBali)
Denpasar -

Enam sungai di Bali segera dinormalisasi untuk mencegah banjir jika curah hujan tinggi, terutama Denpasar dan Badung. Rencana ini merupakan usulan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali melalui Gubernur Bali, Wayan Koster, kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggono.

"Kami sudah menganalisis, mengidentifikasi sungai-sungai mana saja yang memang benar-benar diperlukan untuk dinormalisasi," kata Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali-Penida, Gunawan Suntoro, seusai rapat di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali, Rabu (17/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunawan membeberkan sungai-sungai yang rencananya dinormalisasi. Berbagai sungai itu adalah Sungai Badung, Sungai Mati, Sungai Ayung, Sungai Unda, dan dua sungai lain masih dalam proses identifikasi. Salah satunya di Waduk Muara Tukad Badung.

"Dan di Tukad Unda selain normalisasi kami juga ada rencana untuk pembangunan fasilitas infrastruktur pengendalian banjir, seperti DAM dan tanggul-tanggul perbaikan di sana," beber Gunawan.

ADVERTISEMENT

Gunawan memerinci kondisi sungai-sungai tersebut. Dia melihat kondisi Sungai Badung tidak terlalu signifikan, tetapi hilirnya di Waduk Muara Nusa Dua yang perlu dikeruk karena sedimentasinya tebal.

"Tukad Ayung perlu, Tukad Mati juga perlu ada dan memang kalau melihat hujan yang cukup besar ini sebenarnya kalau normal-normal saja tidak diperlukan, tetapi karena memang kita sudah melihat curah hujan cukup besar tinggi, diperlukan upaya-upaya khusus untuk penanganan di sana," jelas Gunawan.

Namun, Gunawan menegaskan normalisasi sungai tidak dapat dipastikan bisa mengatasi banjir. Langkah ini hanya sebagai upaya pencegahan.

Gunawan juga belum dapat memastikan besaran anggaran yang dikeluarkan untuk normalisasi sungai. Namun, untuk pengerukan Waduk Muara Nusa Dua diperkirakan membutuhkan anggaran sekitar Rp 30 miliar.

"Untuk Waduk Muara (Nusa Dua) saja perhitungan kami. Sedangkan yang lain kami sedang mengukur ketebalan-ketebalan dan titik-titiknya kami tidak bisa pastikan. Setidaknya di Waduk Muara (Nusa Dua) itu hampir Rp 30 miliar," ungkap Gunawan.




(hsa/hsa)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads