7 Tanda Tubuh Kekurangan Zinc dan Cara Memenuhinya

7 Tanda Tubuh Kekurangan Zinc dan Cara Memenuhinya

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Kamis, 21 Agu 2025 09:32 WIB
Ilustrasi ibu lelah dan stres di rumah
Ilustrasi lelah. Foto: Thinkstock
Denpasar -

Tubuh manusia membutuhkan Zinc untuk menjaga kekebalan tubuh hingga mendukung pertumbuhan. Zinc yang juga disebut seng ini adalah mineral esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, melainkan dari suplemen atau makanan.

Namun, kekurangan zinc dapat terjadi jika tubuh tidak mendapatkan asupan yang cukup. Berikut ini adalah tanda-tanda kekurangan zinc yang perlu Anda waspadai beserta cara memenuhinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanda Kekurangan Zinc

1. Rambut Rontok

Kekurangan zinc sering dikaitkan dengan masalah kerontokan rambut. Pada beberapa kasus, kondisi autoimun seperti alopecia areata yang menyebabkan kebotakan juga dapat dipicu oleh kekurangan zinc. Meski begitu, tidak semua kerontokan rambut berkaitan langsung dengan defisiensi zinc. Kebotakan yang signifikan biasanya terjadi jika kekurangan zinc sudah cukup parah.

2. Penurunan Indera Pengecap dan Penciuman

Tubuh membutuhkan zinc untuk memproduksi enzim karbonik anhidrase yang berperan dalam fungsi indra pengecap dan penciuman. Kekurangan zinc dapat menyebabkan gangguan pada kedua indra ini, terutama pada orang yang lebih tua. Kondisi ini juga dapat diperburuk oleh efek samping obat-obatan tertentu.

ADVERTISEMENT

3. Jerawat yang Membandel

Zinc memiliki sifat antiradang yang membantu mengurangi produksi minyak berlebih dan bakteri penyebab jerawat. Oleh karena itu, kekurangan zinc dapat memicu kemunculan jerawat. Namun, jerawat juga bisa dipengaruhi oleh faktor lain seperti hormon, pola makan, atau penggunaan produk perawatan kulit tertentu.

4. Hambatan Pertumbuhan pada Anak

Pada bayi dan anak-anak, kekurangan zinc dapat menyebabkan nafsu makan menurun, yang kemudian berdampak pada pertumbuhan. Anak yang kekurangan zinc mungkin mengalami penurunan berat badan dan pertumbuhan yang terhambat tanpa penyebab yang jelas.

5. Gampang Sakit dan Luka Sulit Sembuh

Zinc berperan dalam mengaktifkan sel T yang berfungsi melawan infeksi dan mikroorganisme. Kekurangan zinc dapat melemahkan sistem imun, membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit, dan memperlambat penyembuhan luka.

6. Gangguan Tidur

Zinc berkontribusi pada produksi melatonin, hormon yang mengatur ritme tidur dan bangun tubuh. Kekurangan zinc dapat mengganggu produksi melatonin, sehingga menyebabkan kesulitan tidur atau gangguan pola tidur.

7. Gangguan Sistem Pencernaan

Zinc membantu tubuh memproduksi enzim pencernaan. Kekurangan zinc dapat menyebabkan makanan tidak tercerna dengan sempurna, memicu hilangnya nafsu makan, dan risiko malabsorbsi nutrisi.

Penyebab Kekurangan Zinc

Kekurangan zinc bisa disebabkan oleh pola makan yang tidak seimbang, seperti diet vegetarian atau vegan yang tinggi serat, yang dapat menghambat penyerapan zinc.

Selain itu, kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes, penyakit ginjal, dan efek samping obat-obatan juga dapat mempengaruhi kadar zinc dalam tubuh. Pada pria, kekurangan zinc yang kronis dapat menyebabkan hipogonadisme, yaitu gangguan produksi hormon seksual yang berdampak pada kesuburan.

Cara Memenuhi Kebutuhan Zinc

Dilansir dari hallosehat berdasarkan Permenkes No. 28 Tahun 2019, kebutuhan zinc harian pria adalah 11 mg, sedangkan wanita membutuhkan 8 mg. Jika Anda mengalami tanda-tanda kekurangan zinc, meningkatkan asupan makanan kaya zinc adalah langkah pertama yang dapat dilakukan.

Berikut adalah sumber makanan yang kaya zinc:

β€’ Daging sapi dan ayam
β€’ Makanan laut seperti udang, kepiting, salmon, dan tiram
β€’ Kacang-kacangan seperti kacang tanah dan kacang merah
β€’ Sayuran seperti bayam dan jamur

Zinc adalah mineral penting yang mendukung berbagai fungsi tubuh. Dengan mengenali tanda-tanda kekurangan zinc dan mengatur pola makan, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh secara optimal.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads