.webp)
Kapal cepat (fast boat) Bali Dolphin Cruise II dihancurkan di Pantai Sanur atau 300 meter dari posisi awal perahu itu terbalik. Dolphin Cruise II terbalik dan terdampar di bibir Pantai Matahari Terbit seusai terempas ombak setinggi 5 meter, Selasa (5/8/2025) sore.
"Upaya (penghancuran) sudah dilakukan. Diputuskan untuk dismantling (dihancurkan) badan kapal," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, saat konferensi pers di Pelabuhan Sanur, Rabu (6/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikBali, dua alat berat sudah mencabik-cabik lambung perahu saat tertelungkup di dekat anjungan beton di sisi utara Pelabuhan Sanur. Posisi perahu saat itu masih tertelungkup.
Di sekitar situ, banyak petugas SAR gabungan dan warga yang berjalan menyisir garis pantai. Ada seorang kru perahu bernama I Kadek Adi Jaya Dinata (23), asal Kabupaten Karangasem, yang hilang dan akhirnya ditemukan tewas terdampar di bibir pantai tak jauh dari perahunya.
Pukul 13.45 Wita, badan perahu dapat dibalik ke posisi normal. Upaya penghancuran tetap dilakukan. Hingga pukul 15.30 Wita, seluruh badan Dolphin II selesai dihancurkan.
Puing-puingnya ditumpuk di pinggir anjungan. Sementara mesinnya, diangkut ke dua mobil pikap.
Aprianus mengatakan, seluruh badan kapal dipereteli untuk mencari barang bawaan atau harta benda para korban yang masih tertinggal di dalam lambung perahu. Selain itu, juga awalnya untuk mencari Dinata yang sebelumnya diduga masih terjebak di lambung perahu itu.
"Kemarin malam, kami sudah temukan barang milik korban. Penyisiran dilakukan untuk memastikan apakah ada barang korban yang tertinggal akan dikumpulkan oleh tim SAR gabungan untuk diserahkan kembali kepada korban," kata Supriono
Diberitakan sebelumnya, perahu Dolphin itu berangkat Pelabuhan Nusa Penida pukul 14.30 Wita. Saat di perjalanan, cuaca sedang cerah. Tidak ada badai atau apapun.
Nahas, beberapa ratus meter sebelum sandar di Pelabuhan Sanur, cuaca mendadak ganas. Gelombang laut setinggi lima meter nampak menggulung dan akhirnya menghempas perahu Dolphin hingga terbalik.
Akibatnya, tiga dari 80 orang yang berada di perahu itu ikut terbalik. Selain Dinata, dua penumpang asal China bernama Shio Guo Hong (20) dan Hanqing Yu (37), dilaporkan tewas tertimpa kapal saat kapal terbalik. Sisa kru dan penumpang lainnya dilaporkan selamat dan hanya menderita luka.
(nor/nor)
