Pelabuhan Sanur Tutup Sementara Usai Kecelakaan Kapal Cepat Dolphin Cruise

Pelabuhan Sanur Tutup Sementara Usai Kecelakaan Kapal Cepat Dolphin Cruise

Aryo Mahendro - detikBali
Rabu, 06 Agu 2025 15:23 WIB
Belasan kapal bersandar di dermaga Pelabuhan Sanur selama ditutup mulai hari ini, Rabu (6/8/2025).
Belasan kapal bersandar di dermaga Pelabuhan Sanur selama ditutup mulai hari ini, Rabu (6/8/2025). (Foto: Aryo Mahendro/detikBali)
Denpasar -

Pelabuhan Sanur ditutup mulai Rabu (6/8/2025) hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan dilakukan menyusul kecelakaan perahu cepat (fast boat) Bali Dolphin Cruise II yang terhempas ombak dan terbalik di Pantai Matahari Terbit saat akan mendarat dari Pelabuhan Nusa Penida, Selasa (5/8/2025).

"Penutupan ini karena faktor cuaca," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, saat konferensi pers di Pelabuhan Sanur, Rabu (6/8/2025).

Aprianus mengatakan sejak pagi banyak kapal yang ditunda keberangkatannya dari Pelabuhan Sanur. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pelabuhan Nusa Penida, Pelabuhan Nusa Lembongan, dan Pelabuhan Gili Trawangan untuk tidak memberangkatkan kapal ke Sanur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum ada batas waktu penutupan operasional pelabuhan. Namun, berdasarkan hasil koordinasi dengan BMKG, cuaca buruk diprediksi terjadi hingga 9 Agustus 2025.

ADVERTISEMENT

"Alternatif lain masih dimungkinkan. Mengingat, kondisi alur masuk Pelabuhan Sanur cukup ekstrem," ujarnya.

Selama penutupan, evaluasi akan dilakukan untuk memantau kondisi cuaca di sekitar perairan Sanur. Langkah ini untuk memastikan apakah cuaca membaik atau justru memburuk.

Evaluasi lain terkait keterampilan nakhoda menghadapi cuaca buruk. Aprianus mengimbau nakhoda memiliki perencanaan waktu yang tepat sebelum bersandar di Pelabuhan Sanur.

"Seorang nakhoda harus bisa memiliki timing yang tepat untuk masuk ke alur pelayaran Pelabuhan Sanur," tuturnya.

Operasional kapal yang melayani rute dari tiga pelabuhan ke Sanur mencakup 72 kapal dengan 120 perjalanan per hari. Sedangkan jumlah kapal yang beroperasi di Pelabuhan Sanur sendiri sebanyak 30 kapal dengan 100 trip.

"Kami sudah menginformasikan sejak kemarin dan meminta para operator kapal untuk menjadwal ulang pelayarannya. Mereka memahami dengan kondisi ini," kata Aprianus.




(dpw/dpw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads