Kadek Adi Jaya Dinata (23), kru kapal cepat Bali Dolphin Cruise II yang sebelumnya dilaporkan hilang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah Dinata ditemukan sekitar 50 meter dari lokasi kapal terbalik di sekitar Muara Pelabuhan Sanur.
"Kru ditemukan di sisi selatan titik terbaliknya kapal atau di ujung sisi utara muara Pelabuhan Sanur," kata Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Benoa, Aprianus Hangki, dalam konferensi pers di Pelabuhan Sanur, Rabu (6/8/2025).
Pantauan detikBali, pencarian dilakukan sejak pukul 13.00 Wita. Tim SAR gabungan bersama warga memeriksa lokasi sekitar bangkai kapal yang sudah terseret arus ke sisi utara pelabuhan. Bangkai kapal kemudian dihancurkan menggunakan dua alat berat untuk memudahkan pencarian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berselang lama, sekitar lima menit setelah proses pencarian dimulai, jasad Dinata ditemukan di bibir pantai. Petugas dan warga langsung menggotong jenazah ke gubuk di sisi barat pantai. Suasana haru pecah saat keluarga Dinata yang berada di lokasi melihat jasadnya dimasukkan ke kantong jenazah.
Jenazah kemudian dibawa ke mobil ambulans dan dievakuasi ke RSUP Prof Ngoerah, didampingi dua anggota keluarganya.
"Korban ditemukan di pesisir pantai. Kemudian dilakukan evakuasi oleh tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Prof Ngurah," ujar Aprianus.
Jenazah Ditemukan di Luar Lambung Kapal
Aprianus menjelaskan, penghancuran bangkai kapal dilakukan karena kru diduga masih terjebak di dalam kapal yang terbalik. Namun setelah lambung kapal dijebol, Dinata tidak ditemukan di dalam. Justru jenazahnya ditemukan 150 meter dari posisi kapal saat terhempas ombak.
"Tim SAR sempat berusaha melakukan pencarian di bangkai kapal. Kami memutuskan untuk melakukan penghancuran terhadap bangkai kapal untuk mempermudah penyisiran," ujarnya.
Perwakilan Basarnas Denpasar, Supriono, menyatakan operasi pencarian korban resmi dihentikan setelah jasad Dinata ditemukan.
"Dengan ditemukannya korban, operasi SAR otomatis dinyatakan dihentikan," kata Supriono.
Ia menyebut total 80 orang berada di dalam kapal cepat tersebut, terdiri dari 75 penumpang dan lima kru.
Sebelumnya, dua jenazah penumpang asal China, yakni Shio Guo Hong (20) dan Hanqing Yu (37), telah ditemukan di dalam lambung kapal. Mereka dilaporkan tewas tertimpa kapal saat kapal terbalik.
"Sesuai manifes, semua korban sudah ditemukan. Baik dalam keadaan meninggal maupun luka," ujar Supriono.
Diberitakan sebelumnya, kapal cepat Bali Dolphin Cruise II terbalik sekitar 100 meter dari Pantai Matahari Terbit, Sanur, Denpasar, pada Selasa (5/8/2025) pukul 17.00 Wita. Kapal tersebut dihantam ombak setinggi lima meter saat hendak bersandar dari Pelabuhan Nusa Penida.
Dalam musibah ini, tiga orang dinyatakan tewas, yakni dua penumpang asal China dan satu kru kapal. Sebanyak 73 penumpang dan empat kru lainnya selamat. Penumpang yang mengalami luka dilarikan ke Rumah Sakit Bali Mandara.
Simak Video "Video Kapal Wisata di Vietnam Terbalik, 38 Orang Tewas"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)