Cara Rawat Kain Batik Biar Awet, Jangan Cuci Pakai Mesin

Nasional

Cara Rawat Kain Batik Biar Awet, Jangan Cuci Pakai Mesin

Rahmi Anjani - detikBali
Minggu, 20 Jul 2025 23:30 WIB
Batik Oey Soe Tjoen (OST)
Foto: Widianti Widjaja, pembantik generasi ketiga dari rumah Batik Oey Soe Tjoen (OST). (Rahmi Anjani/Wolipop)
Jakarta -

Batik perlu penyimpanan khusus jika tidak mau kainnya mudah rusak. Apalagi, jika kain tersebut jarang terpakai atau memang ingin dijadikan koleksi.

Dilansir dari Wolipop, pembatik asal Kecamatan Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah (Jateng), Widianti Widjaja memberikan tips cara merawat batik. Widia merupakan pembantik generasi ketiga dari rumah Batik Oey Soe Tjoen (OST) yang sudah berdiri 100 tahun.

Widia mempelajari batik dari catatan ayahnya yang juga berpengalaman untuk mempertahankan kualitas batik mereka. Terlebih, Batik OST bisa membuat pesanan kain yang dibuat memakan waktu lama antara tiga hingga depan tahun. Karena itu, kain Batik OST perlu disimpan dengan baik agar tidak rusak selama proses pengerjaannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Widia, salah satu cara menjaga kain batik adalah lewat proses mencucinya. Widia menyarankan agar kain batik tidak dicuci menggunakan mesin, tetapi cukup memakai tangan.

"Kalau mak saya bilang, anggap kain ini seperti bayi kita. Karena kita di Kedomuni juga tidak bisa mendapatkan sabun yang macam-macam, kita sendiri pakai sabun mandi atau sampo saja untuk membersihkan kain. Karena biasanya batik kan hanya dipakai sebentar jadi untuk menghilangkan keringat saja," kata Widia yang akan menggelar pameran Batik di Oey Soe Tjoen Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki, Jakarta mulai 25 Juli 2025.

ADVERTISEMENT

"Diperasnya lembut, remet-remet saja. Dicuci, diangin-anginkan, dan disetrika kalau mau dipakai saja untuk menghindari panas berlebihan agar menjaga kekuatan kain dan warnanya," imbuh Widia.

Selain itu, juga bisa menyiapkan rempah-rempah agar kain batik tidak dimakan rayap atau kutu meski didiamkan lama dalam lemari.

"Titipan dari emak saya jangan pakai detergen, mesin cuci, pewangi kimia, dan kapur barus. Jadi untuk menghindari kudu atau ngengat itu alternatifnya dengan rempah-rempah yang tidak disukai mereka, seperti cengkeh, bunga lawang, merica itu disimpan dalam kantung," ujar Widia.

Artikel ini telah tayang di Wolipop. Baca selengkapnya di sini!




(hsa/hsa)

Hide Ads