Antisipasi Truk Seruduk Pohon, DLH Karangasem Pangkas Dahan

Antisipasi Truk Seruduk Pohon, DLH Karangasem Pangkas Dahan

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Kamis, 17 Jul 2025 10:27 WIB
Petugas DLH Karangasem memangkas pohon perindang jalan, Kamis (17/7/2025).
Petugas DLH Karangasem memangkas pohon perindang jalan, Kamis (17/7/2025). (Foto: dok. DLH Karangasem)
Karangasem -

Truk-truk besar pengangkut logistik mulai melintas di jalur Karangasem akibat masih ditutupnya jalur Denpasar-Gilimanuk imbas jalan jebol di wilayah Bajera, Tabanan. Kehadiran kendaraan besar di jalur ini memicu persoalan baru, salah satunya insiden truk menyeruduk dahan pohon perindang.

Jalur-jalur di Karangasem yang sebelumnya jarang dilalui kendaraan besar kini menjadi alternatif, seperti jalur Amlapura-Singaraja dan Amlapura-Denpasar. Namun kondisi jalan yang sempit, berkelok, serta banyaknya pohon perindang menyulitkan sopir yang belum familiar dengan rute tersebut. Beberapa kali truk besar dilaporkan menabrak dahan pohon yang menjuntai ke jalan.

Mengantisipasi hal itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karangasem bergerak cepat melakukan pemangkasan pohon perindang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pemangkasan pohon sebenarnya rutin kami lakukan. Tapi untuk saat ini difokuskan di jalur yang dilalui oleh truk besar yaitu jalur Amlapura-Singaraja dan Amlapura-Denpasar," kata Kepala DLH Karangasem I Nyoman Tari, Kamis (17/7/2025).

DLH Karangasem juga telah berkoordinasi dengan pihak balai jalan untuk melakukan pemangkasan di titik-titik yang menjadi kewenangan mereka.

"Karena beberapa di antaranya pohon perindang tersebut merupakan kewenangan dari pihak balai, jadi kami sudah koordinasikan," ujar Tari.

Selain memangkas dahan pohon, DLH Karangasem juga menebang pohon tua yang kondisinya rapuh agar tidak membahayakan pengguna jalan. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi pohon tumbang akibat usia atau beban ranting yang terlalu rimbun.

"Kami harap untuk ke depannya tidak ada lagi kendaraan besar yang menyeruduk dahan pohon di Karangasem," harap Tari.




(dpw/dpw)

Hide Ads