Kapal Motor Penumpang (KMP) Agung Samudera XVIII yang sempat kandas di Selat Bali akhirnya berhasil dievakuasi. Seluruh kendaraan yang diangkut kapal tersebut juga telah berhasil dibongkar dengan selamat di Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu (16/7/2025) sekitar pukul 13.52 Wita.
Dari pantauan detikBali, proses penarikan KMP Agung Samudera XVIII berjalan lancar menggunakan kapal tugboat. Penarikan dimulai sekitar pukul 12.00 Wita dan kapal berhasil lepas dari posisi kandas sekitar pukul 13.20 Wita.
"Sudah berhasil lepas dari kandas dan muatan semua sudah bongkar di Dermaga LCM Gilimanuk," ungkap Komandan Pos AL (Danposal) Gilimanuk, Letda Bayu Pato, saat ditemui detikBali, Rabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pato menambahkan seluruh penumpang kini sudah mengambil kendaraan mereka dan melanjutkan perjalanan.
Sebelumnya, KMP Agung Samudera XVIII dilaporkan kandas di perairan Selat Bali, sekitar 200 meter dari Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, pada Rabu (16/7/2025) dini hari. Sebanyak 41 penumpang kapal berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan dalam kondisi selamat.
Peristiwa ini bermula saat KMP Agung Samudera XVIII berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk pada pukul 23.47 Wita. Sekitar pukul 01.00 Wita, saat mendekati Dermaga LCM Pelabuhan Gilimanuk, kapal mengalami kesulitan olah gerak. Kuatnya arus dan angin kencang menyebabkan kapal terseret dan akhirnya kandas.
Danposal Gilimanuk, Letda Bayu Pato, membenarkan kejadian tersebut. Tim SAR Gabungan Gilimanuk segera melakukan evakuasi penumpang mulai pukul 02.00 Wita. Tim menggunakan satu unit Ruber Boat milik Basarnas dan satu unit Kapal Patroli (Kp.) Tanjung Rening 2006 milik Polairud.
"Evakuasi pertama berhasil membawa 16 penumpang ke Dermaga Waterbee Gilimanuk pada pukul 02.35 Wita. Pada pukul 02.40 Wita, kembali melakukan evakuasi dan berhasil membawa 25 penumpang lainnya dan tiba di Dermaga Waterbee Gilimanuk pada pukul 03.00 Wita," jelas Pato.
(nor/nor)