Gubernur Bali Wayan Koster meminta mempercepat layanan kesehatan dengan metode pengobatan tradisional Bali atau Usada Bali. Ia berharap layanan kesehatan bisa terintegrasi dengan metode Usada Bali secara lebih sistematis dan terstandar.
"Pengobatan tradisional Bali merupakan warisan leluhur yang telah terbukti memberikan manfaat kesehatan bagi masyarakat secara turun temurun," kata Koster melalui keterangan resminya, Selasa (27/5/2025).
Hal itu diungkapkan Koster saat rapat koordinasi bersama Tim Percepatan Pelaksanaan Layanan Kesehatan Tradisional. Politikus PDIP itu menilai pentingnya regulasi, pembinaan, serta penelitian yang mendalam untuk mendukung legitimasi dan efektivitas pengobatan tradisional Bali.
Koster meminta agar standar prosedur operasional segera disusun agar tahap sertifikasi praktisi serta pusat layanan dan edukasi bisa dilaksanakan. "Percepatan ini tidak hanya untuk pelestarian budaya, tapi juga bagian dari upaya kemandirian dan kedaulatan di bidang kesehatan," imbuhnya.
Gubernur dua periode itu menginstruksikan langkah-langkah yang perlu segera dilakukan oleh tim percepatan. Misalkan melakukan pendataan terhadap tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan pengobatan.
Selain itu, Koster juga mendorong pengembangan kawasan khusus budidaya tanaman obat tradisional. Kemudian, melakukan inventarisasi lontar yang berkaitan dengan usada sebagai sumber pengetahuan tradisional dan penguatan laboratorium khusus pengobatan tradisional.
"Langkah ini dapat memperkuat identitas Bali sebagai pusat kebudayaan sekaligus menjadi pelopor pengembangan pengobatan tradisional di tingkat nasional," pungkasnya.
(iws/iws)