Puasa pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yakni pada tanggal 1-9 Dzulhijjah mendatangkan amalan bagi yang melaksanakannya. Sesuai dengan hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan:
"Tidak ada hari-hari yang lebih dicintai Allah untuk beramal saleh melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah." (HR. Bukhari)
Lantas, apa keutamaan dari puasa Dzulhijjah? Simak penjelasannya berikut.
Jadwal Puasa Dzulhijjah 2025
Penetapan awal Dzulhijjah masih dipastikan melalui sidang isbat yang digelar oleh Kemenag. Apabila hasil sidang isbat sesuai dengan kalender Hijriah yang ditetapkan Kemenag RI, maka berikut merupakan jadwal puasa Dzulhijjah yang dikonversi ke kalender Masehi.
• 1 Dzulhijjah (puasa Dzulhijjah): Rabu, 28 Mei 2025
• 2 Dzulhijjah (puasa Dzulhijjah): Kamis, 29 Mei 2025
• 3 Dzulhijjah (puasa Dzulhijjah): Jumat, 30 Mei 2025
• 4 Dzulhijjah (puasa Dzulhijjah): Sabtu, 31 Mei 2025
• 5 Dzulhijjah (puasa Dzulhijjah): Minggu, 1 Juni 2025
• 6 Dzulhijjah (puasa Dzulhijjah): Senin, 2 Juni 2025
• 7 Dzulhijjah (puasa Dzulhijjah): Selasa, 3 Juni 2025
3 Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Berdasarkan Kalender Hijriah yang diterbitkan oleh Kemenag RI, puasa Dzulhijjah 2025 berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 3 Juni 2025. Sementara puasa Tarwiyah dan puasa Arafah berlangsung setelahnya pada tanggal 4 dan 5 Juni 2025.
Dikutip dari laman resmi NU Lampung, terdapat tiga keutamaan berpuasa pada sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah. Tiga keutamaan tersebut diantaranya yaitu:
1. Dilipatgandakan Pahala
Puasa sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah mendatangkan pahala yang setara dengan berpuasa sunnah selama satu tahun. Dengan kata lain, puasa ini memberikan pahala yang berlipat ganda dibandingkan dengan ibadah di bulan lainnya.
Rasulullah bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).
Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula Al-Qari', Mirqâh Al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).
2. Penghapusan Dosa
Puasa yang dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah yakni pada hari Arafah bertujuan menghapus dosa selama dua tahun. Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
3. Hari Pembebasan dari Siksa Neraka
Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari Arafah dibandingkan hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
Demikian tiga keutamaan puasa Dzulhijjah yang dianjurkan bagi umat Islam. Semoga bermanfaat ya detikers.
(nor/nor)