Penawaran produk kredit mewarnai jalannya pelantikan dan penyerahan SK pengangkatan ratusan CPNS dan ribuan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Pemkab Badung, Senin (26/5/2025). Sejumlah PPPK mengaku tertarik dengan penawaran kredit itu seusai mengikuti acara di Lapangan Puspem Badung.
Pantauan detikBali, sejumlah pegawai bank memberikan brosur kepada para PPPK yang baru dilantik. Tawaran tidak hanya ditujukan kepada ASN baru, tetapi para PNS yang menjelang pensiun, maupun pensiunan ASN.
Tawaran kredit pun sangat beragam. Terutama produk kredit multiguna perumahan. Di antaranya untuk pembelian rumah baru atau bekas, pembangunan, refinancing, renovasi dan lain-lain dengan jaminan SK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plafon kredit yang diberikan mulai Rp 100 sampai Rp 500 juta. Pilihan tenor pembayaran hitungan tahun mulai 10-20 tahun. "Tertarik tapi masih pikir-pikir," ujar salah seorang PPPK.
Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa pun merespons hal itu. Saat menyampaikan arahan seusai pelantikan, Adi mengimbau para ASN yang baru dilantik untuk tidak buru-buru mengambil pinjaman di bank sampai harus menggadaikan SK.
"Hanya satu pesan saya, setelah Saudara mendapatkan SK, jangan cepat-cepat dibawa ke bank. Itu saja," imbau Adi Arnawa di hadapan ribuan PPPK di lapangan Puspem Badung.
Mantan Sekda Badung itu juga terus mengingatkan ASN soal kredit. "Saudara jangan coba-coba dengan alasan sosialisasi, Anda bawa semua itu ke bank," kata Adi lagi seraya dihadiahi tepuk tangan oleh ribuan ASN.
Pada kesempatan itu, politikus PDIP asal Pecatu, Kuta Selatan, Badung, itu berpesan agar semua ASN, baik CPNS, dan PPPK agar menunjukkan karakter, loyalitas, serta kualitasnya dalam bekerja. Ia mengingatkan akan ada evaluasi rutin setiap tahun kepada para PPPK sehingga tidak menutup kemungkinan kinerjanya tidak diperpanjang akibat buruknya integritas.
"Harus bersyukur bisa jadi ASN di Badung karena banyak yang memimpikan bisa bekerja, mengabdi dan memberi pelayanan yang baik ke masyarakat Badung. Ini kesempatan baik, tolong kualitas diri dan kinerja saudara dijaga," tegasnya.
Sebanyak 4.922 orang diangkat sebagai PPPK formasi 2024 tahap I di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Badung dan segera menerima surat keputusan (SK) pengangkatan. Sedangkan untuk CPNS terdapat 584 orang.
"Ini PPPK tahap pertama yang sudah lolos rangkaian tes seleksi hingga pengusulan nomor induk pegawai dan SK pengangkatan. Hari ini juga termasuk penandatanganan pakta integritas yang dilakukan perwakilan PPPK," sambung Kepala BKPSDM I Gede Wijaya.
(hsa/hsa)