Macron Sebut Netanyahu Memalukan Seusai Israel Blokir Bantuan ke Gaza

Macron Sebut Netanyahu Memalukan Seusai Israel Blokir Bantuan ke Gaza

Zunita Putri - detikBali
Rabu, 14 Mei 2025 12:03 WIB
Frances President Emmanuel Macron speaks during a press briefing during NATO’s 75th anniversary summit in Washington, US, July 11, 2024. (Reuters)
Presiden Prancis Emmanuel Macron. (Foto: Reuters)
Bali -

Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut sikap Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dkk memalukan. Hal itu diungkapkan Macron saat merespons situasi Gaza yang sedang krisis. Musababnya, Israel memblokir bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza.

"Apa yang dilakukan pemerintah Benjamin Netanyahu tidak dapat diterima. Tidak ada air, tidak ada obat-obatan, yang terluka tidak dapat keluar, para dokter tidak dapat masuk. Apa yang dilakukannya memalukan," kata Macron dikutip dari detikNews, Rabu (14/5/2025).

Macron lantas menyinggung perlunya peran Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dalam menyikapi krisis di Gaza. Sebab, dia berujar, Israel masih bergantung pada AS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita membutuhkan Amerika Serikat. Presiden (Donald) Trump memiliki pengaruh. Saya telah berbicara kasar dengan Perdana Menteri Netanyahu. Saya marah, tetapi mereka (Israel) tidak bergantung pada kita, mereka bergantung pada senjata Amerika," imbuhnya.

Macron mengungkapkan dirinya telah mengunjungi perbatasan antara Mesir dan Gaza awal tahun ini. Dia mengaku melihat langsung semua bantuan yang dikirimkan Prancis dan negara-negara lain diblokir oleh Israel.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah tragedi kemanusiaan yang tidak dapat diterima," pungkas Macron.

Diketahui, Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan 57 anak meninggal akibat kekurangan gizi sejak blokade bantuan dimulai pada 2 Maret lalu. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah. IPC menyebut hampir 71.000 anak di bawah usia lima tahun diperkirakan akan mengalami kekurangan gizi akut selama sebelas bulan ke depan jika situasi tersebut terus berlanjut.

Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!




(iws/iws)

Hide Ads