Tiga atlet Indonesia lolos ke semifinal lomba panjat tebing kategori lead di ajang International Federation Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025. Ketiganya adalah Putra Tri Ramadhani, Raviandi Ramadhan, dan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang.
Putra mendapatkan 10,82 poin meski kurang maksimal pada rute pertama sehingga hanya menduduki posisi 24. Atlet asal Kediri, Jawa Timur, itu tampil apik pada rute kedua dan menduduki posisi keempat sementara. Namun, posisinya bergeser karena atlet dari negara lain juga tampil baik.
Atlet Indonesia lainnya, Andi, menduduki posisi ke-12 dengan 13,28 poin. Sedangkan, Rizky berada di peringkat 24 dengan 20,51 poin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peringkat pertama didominasi oleh dua atlet Jepang, yakni Sorato Ankaru dan Satone Yoshida. Disusul atlet dari Spanyol yaitu Alberto Gines Lopez dan atlet Jepang lainnya, Neo Suzuki.
Indonesia gagal mengirimkan atlet perempuan di kategori lead. Atlet andalan Indonesia, Sukma Lintang Cahyani, hanya menduduki di posisi 28.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid mengakui atlet Indonesia belum mampu berkontribusi besar di kategori lead. "(Kategori) lead adalah analisis pembuatan jalur, karena ini butuh kemampuan kritis berpikir," kata dia di Peninsula Island, Nusa Dua, Bali, Jumat (2/5/2025).
Meski begitu, Yenny tetap mengapresiasi seluruh atlet panjat tebing asal Indonesia yang bertanding dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2025. Menurutnya, hasil yang didapat sudah melampaui target.
FPTI, dia berujar, akan melobi pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana panjat tebing, terutama untuk kategori lead. Menurutnya, panjat tebing kategori lead adalah olahraga yang membutuhkan kemampuan berpikir kritis.
"Saya juga masih melobi pemerintah agar bisa membantu penyediaan sarana prasarana agar bisa di up to date lagi," kata Yenny.
IFSC World Cup 2025 diikuti 241 peserta dari 32 negara, termasuk Inggris, Jepang, Italia, Amerika Serikat, hingga China. Adapun, Indonesia akan diwakili 30 atlet yang dua di antaranya berasal dari Bali. Mereka akan berlomba di dua kategori, yakni lead dan speed.
(iws/dpw)