
Kalah 0,27 Detik, Desak Rita Raih Perak di Seri Prancis IFSC Climbing World Cup
Pemanjat tebing Indonesia, Desak Made Rita, meraih medali perak di IFSC Climbing World Cup 2025 Chamonix, setelah sebelumnya menang emas di Krakow.
Pemanjat tebing Indonesia, Desak Made Rita, meraih medali perak di IFSC Climbing World Cup 2025 Chamonix, setelah sebelumnya menang emas di Krakow.
Atlet Indonesia Kiromal Katibin berhasil meraih medali emas seri Piala Dunia di Amerika Serikat. Ia mencatatkan waktu terbaik 4,83 detik.
Kadek Adi Asih, seorang anak petani cengkih, menyabet medali perunggu dalam ajang International Federation Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup 2025.
Atlet Britania Raya, Erin Mcneice, menjuarai IFSC Climbing World Cup 2025 di Bali dengan waktu 5 menit 52 detik, mengungguli Chaehyun Seo dari Korea Selatan.
Satone Yoshida juara IFSC World Cup Bali 2025 dengan 42 poin, mengalahkan Max Bertone. Tiga atlet Jepang masuk 10 besar, termasuk Rizky dari Indonesia.
IFSC Climbing World Cup Bali 2025 yang diselenggarakan di Peninsula Island, Nusa Dua, sukses digelar.
Atlet panjat tebing Indonesia, Kiromal Katibin, meraih medali perunggu di IFSC Climbing World Cup 2025. Ia mengalahkan rekan senegaranya, Raharjati Nursamsa.
Rocky Gerung mendukung IFSC Climbing World Cup Bali 2025. Menurutnya, olahraga adalah hak asasi manusia (HAM).
Atlet AS, Samuel Watson, memecahkan rekor dunia panjat tebing cepat di IFSC Climbing World Cup 2025 dengan waktu 4,64 detik di Bali.
Waketum FPTI Irjen Herry Heryawan menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan Pemerintah Provinsi Bali atas dukungan pelaksanaan IFSC Climbing World Cup 2025.