.webp)
Anak-anak di Badung, Bali, bakal mendapatkan bimbingan belajar alias les bahasa Inggris gratis dalam waktu dekat. Masyarakat yang kurang mampu secara ekonomi untuk membiayai anak mereka les bahasa Inggris praktis terbantu dengan program itu.
Menariknya, anak-anak ini akan mengikuti proses belajar bahasa Inggris di balai banjar dekat rumah mereka. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung sudah menyiapkan 60 banjar sebagai tempat belajar gratis ini.
"Persiapan sudah berjalan terus, kami siapkan terus nih. Nanti tinggal saya launching juga. Kami tinggal tunggu hari baik untuk program ini berjalan," kata Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, Jumat (11/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi menjelaskan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Badung sedang menyiapkan tenaga pengajar untuk les bahasa Inggris gratis tersebut. Adi berharap tenaga yang disiapkan sesuai dengan kualifikasi, memiliki kualitas yang baik dalam mengajar bahasa Inggris.
"Kami sudah minta kualifikasinya diperhatikan, kualitasnya yang benar. Jangan sekadar saja. Intinya yang memenuhi untuk itu. Ini juga kesempatan baik, ada pekerjaan bagi guru-guru bahasa Inggris," ucap Adi.
Adi mengeluarkan program itu terinspirasi dari India. Ia menilai negara itu mampu memberikan pembiayaan belajar bahasa Inggris kepada masyarakatnya. Badung yang memiliki kemampuan fiskal cukup juga harus hadir untuk menciptakan program peningkatan sumber daya manusia (SDM) sejak dini.
"Saya tidak mau di tengah-tengah euforia kita sekarang, mendorong pariwisata sebagai jangkar ekonomi Badung, tetapi tidak menyiapkan SDM yang andal," ucap Adi.
Menurut Adi, program bimbingan belajar gratis ini juga membantu masyarakat yang kemungkinan sulit secara ekonomi membiayai tambahan belajar bagi anak-anaknya. Selain itu, Adi bercita-cita agar anak-anak di Badung mempunyai kemampuan berbahasa asing yang baik sejak dini.
"Bayangkan di daerah jauh, di pedalaman Badung sana, anak-anak fasih berbahasa Inggris. Siapa yang tidak bangga kalau sudah go internasional, ke mana pun ia mencari kerja akan gampang. Ditambah banyak kesempatan kerja di luar negeri, menguasai IT dan bahasa asing. Itu cita-cita saya," tutur Adi.
Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Badung itu juga meminta Disdikpora Badung untuk merancang lomba bahasa Inggris yang diikuti anak-anak di banjar. Tujuannya agar program les bahasa Inggris gratis ini dapat berkelanjutan. "Bila perlu kami berikan reward," tegasnya.
Namun, Adi belum memastikan mengenai waktu program ini mulai dibuka. Ia hanya memastikan sebanyak 60 banjar di enam kecamatan di Badung siap dijadikan lokasi bimbingan belajar bahasa Inggris gratis.
(iws/gsp)
