Seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi dan pesatnya perkembangan pembangunan dengan berbagai aktivitas akan berdampak pada timbulnya pemukiman padat penduduk, ancaman bahaya kebakaran pada pemukiman penduduk sangatlah besar. Bahkan kejadian kebakaran di pemukiman menjadi bencana yang bisa datang setiap saat, tanpa mengenal waktu dan tempat.
Wakil Bupati Badung Bagus Alit Sucipta mengatakan ancaman bahaya kebakaran di pemukiman disebabkan karena masih rendahnya kepedulian dan kelalaian penyebab terjadinya kebakaran.
"Ancaman bahaya kebakaran di pemukiman juga disebabkan karena masih rendahnya kepedulian masyarakat terhadap bahaya kebakaran, juga akibat perilaku masyarakat yang lalai dan ceroboh mengakibatkan terjadinya kebakaran," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (10/4/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu disampaikannya pada saat membuka Pembentukan dan Pelatihan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Badung Tahun 2025 yang ditandai dengan pemakaian topi kepada peserta Redkar. di Aula Graha Pemilu KPU Badung, Rabu (9/4) .
Ia juga menyadari keterbatasan yang dihadapi oleh pemerintah daerah, pencapaian target Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam bentuk perlindungan terhadap kebakaran sangat didukung oleh Redkar yang dibentuk dan dibina oleh pemerintah daerah melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
"Pemkab Badung sangat mengapresiasi pada Redkar yang sudah bekerja dengan hati, ikut membantu teman-teman di Dinas Damkar sehingga kebakaran dengan cepat bisa ditangani dan berharap melalui pelatihan ini Redkar semakin tanggap dan terampil dalam rangka penanganan kebakaran, serta para peserta agar mengikuti pelatihan dengan baik dan serius," harap Bagus.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung, Wayan Wirya melaporkan, pembentukan Redkar merupakan inisiatif masyarakat yang difasilitasi oleh Dinas Damkar Kabupaten Badung yang sudah dilakukan 2 kali sejak tahun 2024 dan tahun 2025 diikuti 162 orang peserta perwakilan dari 62 desa yang ada di Badung.
"Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 9 sampai 11 April 2025 yang bertujuan untuk meningkatkan peran aktif masyarakat dalam penanganan kebakaran di awal. Dengan pelatihan ini diharapkan akan terbentuk masyarakat yang sigap dan terampil dalam penanganan kebakaran di lingkungannya masing masing," ucapnya.
Sebagai informasi, acara tersebut turut dihadiri perwakilan Polres Badung, Perwakilan dari Kodim, OPD terkait lingkup Pemkab Badung, Narasumber dari PLN dan Damkar Badung dan para peserta Redkar.
(prf/ega)