Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali tidak menyadari bahwa kombinasi makanan yang dikonsumsi dapat berdampak signifikan pada kesehatan. Mengonsumsi makanan yang tepat sangat penting untuk mencegah berbagai masalah kesehatan.
Sayangnya, banyak dari kita membuat keputusan makan yang kurang tepat dengan mencampur makanan tanpa memikirkan efeknya. Beberapa kombinasi makanan dapat menimbulkan efek berbahaya jika dimakan bersamaan.
Berikut adalah beberapa contoh makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi bersamaan, beserta alasannya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Soda dan Pizza
Kombinasi ini kurang baik karena pizza mengandung pati dan protein yang memperlambat pencernaan, sementara soda dapat menyebabkan perasaan tidak nyaman di perut.
- Jus dan Sereal
Asam dalam jus buah, terutama jus jeruk, dapat menghambat pemecahan karbohidrat dalam sereal karena memengaruhi aktivitas enzim.
- Kacang dan Minyak Zaitun
Lemak dalam minyak dan protein dalam kacang dapat menghambat proses pencernaan jika dikonsumsi bersamaan.
- Buah Jeruk dan Susu
Susu membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Mengonsumsi susu dengan buah jeruk dapat menyebabkan susu menggumpal, menimbulkan gas dan rasa tidak nyaman pada perut.
- Daging Merah dan Teh
Kandungan tanin dalam teh dapat menghambat penyerapan zat besi dari daging merah, yang penting untuk pembentukan sel darah merah.
- Minuman Berkafein dan Pisang
Kafein dapat mengganggu penyerapan nutrisi, terutama magnesium, yang penting untuk fungsi otot dan saraf.
- Yogurt dan Buah Berasam
Kombinasi ini dapat menyebabkan gangguan pencernaan karena interaksi antara asam buah dan bakteri dalam yogurt.
- Beberapa Buah dan Makanan Laut
Buah-buahan seperti anggur, delima, dan kesemek sebaiknya tidak dimakan bersamaan dengan makanan laut karena dapat menyebabkan mual, perut kembung, sakit perut, dan diare. Buah-buahan ini mengandung tanin yang dapat menghasilkan zat yang tidak larut dan sulit dicerna saat bertemu dengan protein dari makanan laut. Dianjurkan untuk memberi jeda sekitar 4 jam setelah makan makanan laut sebelum mengonsumsi buah-buahan tersebut.
- Wortel dan Lobak Putih
Lobak putih mengandung vitamin C, yang dapat dirusak oleh kandungan dalam wortel jika keduanya dikonsumsi bersamaan. Sebaiknya makan kedua sayuran ini secara terpisah.
- Kacang-kacangan dan Keju
Kacang memiliki jenis gula tertentu yang sulit diolah tubuh karena kekurangan enzim yang dibutuhkan. Kombinasi dengan keju dapat menyebabkan kembung dan gas.
- Daging dan Cuka
Daging bersifat panas, sedangkan cuka bersifat hangat. Mengonsumsi keduanya bersamaan dapat meningkatkan energi dan sirkulasi darah secara berlebihan, yang berpotensi meningkatkan risiko serangan jantung.
- Teh dan Susu
Protein dalam susu dapat mengikat zat antioksidan dalam teh, menghambat manfaat antioksidan. Selain itu, asam tanat dalam teh dapat mengikat zat besi dan protein, menghambat penyerapan nutrisi.
- Susu Kedelai dan Telur
Kombinasi ini sebaiknya dihindari untuk memastikan penyerapan nutrisi yang optimal.
Dengan memahami kombinasi makanan yang tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan menjadi salah satu cara dalam memenuhi nutrisi yang diperlukan oleh tubuh dan mencegah akibat fatal yang disebabkan oleh kombinasi makanan yang salah.
(nor/nor)