PT Jasamarga Bali Tol (PT JBT) memprediksi volume kendaraan yang melintas di Tol Bali Mandara meningkat hingga 17 persen selama periode libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Direktur Utama PT JBT, I Ketut Adiputra Karang, menjelaskan peningkatan tersebut dihitung dibandingkan lalu lintas harian normal. Pada malam Hari Raya Natal, volume kendaraan diperkirakan naik 8,13 persen atau sekitar 67 ribu kendaraan. Sementara itu, pada puncak malam Tahun Baru 2026, peningkatan diprediksi mencapai 9,48 persen atau sekitar 68 ribu kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jalan Tol Bali Mandara merupakan akses strategis yang menghubungkan kawasan pariwisata utama di Bali. Oleh karena itu, kami menyiapkan langkah-langkah antisipatif secara menyeluruh melalui pemantauan lalu lintas intensif, pengendalian operasional yang optimal, serta koordinasi lintas pihak agar perjalanan masyarakat tetap aman, lancar, dan nyaman," ujar Adiputra dalam keterangan tertulis kepada detikBali, Kamis (18/12/2025).
Adiputra memperkirakan puncak arus libur Nataru 2026 akan terjadi pada 24-30 Desember 2025. Untuk mengantisipasi potensi kepadatan, PT JBT telah menyiapkan sejumlah skenario rekayasa lalu lintas.
Selain itu, PT JBT memastikan keandalan Jalan Tol Bali Mandara melalui pemeriksaan kondisi pengerasan aspal, sistem drainase, penerangan jalan, hingga kelengkapan rambu lalu lintas.
"Pembatasan kegiatan konstruksi juga diterapkan selama periode Nataru guna menjaga kelancaran arus lalu lintas dan memastikan seluruh aspek pelayanan memenuhi standar yang ditetapkan," tandasnya.
(dpw/dpw)










































