Ribuan Warga Padati Pantai Delod Berawah Saat Ngembak Geni

Jembrana

Ribuan Warga Padati Pantai Delod Berawah Saat Ngembak Geni

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Minggu, 30 Mar 2025 09:05 WIB
Warga memadati Pantai Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali,Β saat hari Ngembak Geni, Minggu (30/3/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Warga memadati Pantai Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali,Β saat hari Ngembak Geni, Minggu (30/3/2025). (Foto: I Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Jembrana -

Ribuan warga memadati Pantai Delod Berawah, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, Bali, saat momen Ngembak Geni atau sehari setelah Hari Raya Nyepi, Minggu (30/3/2035). Selain warga setempat, pantai tersebut juga ramai didatangi oleh wisatawan.

Pantauan detikBali di lokasi, sejumlah warga membersihkan diri dengan mandi di perairan Pantai Delod Berawah. Beberapa pengunjung juga datang bersama hewan peliharaan mereka.

Salah seorang pengunjung, I Ketut Sudika, mengatakan dirinya lebih sering mengunjungi Pantai Baluk Rening, Melaya, saat Ngembak Geni. Kali ini, dia memilih mengunjungi Pantai Delod Berawah karena ramai dikunjungi wisatawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pantai Baluk Rening sudah abrasi, jadi memilih ke sini (Delod Berawah). Parkir juga luas dan memang ramai masyarakat. Apalagi ada kolam renang, jadi kalau tidak mandi pantai bisa di kolam renang air laut juga," ujar Sudika, Minggu.

ADVERTISEMENT

Beberapa pengunjung yang datang bersama keluarga sengaja membawa bekal dan menggelar tikar di bawah pohon ketapang. Sementara itu, sejumlah anak-anak tampak bermain di pantai berpasir hitam tersebut.

Tak lama berselang, beberapa anggota sekaa teruna setempat membawa ogoh-ogoh ke area Pantai Delod Berawah. Mereka kemudian membakar ogoh-ogoh yang sempat diarak saat hari pengerupukan itu.

Kedatangan ribuan pengunjung saat Ngembak Geni juga membuat para pedagang di pantai tersebut kecipratan rezeki. Salah satu pedagang, Ardiawan, terlihat sibuk melayani pesanan para pengunjung. Ia menjual aneka camilan, minuman dingin, air mineral, mie instan, hingga balon mainan.

"Biasanya puncak ramai pukul 08.00 Wita. Ini pengunjung masih terus bertambah," ujar Ardiawan.




(iws/iws)

Hide Ads