.webp)
Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana menyiagakan sepertiga personel untuk pengamanan mudik Idul Fitri 2025. Para personel itu siap turun jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Sepertiga kekuatan kami stand by on call," kata Pangdam IX/UdayanaMayjen TNI Muhammad Zamroni di sela acara buka bersama dengan awak media di Tuban, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (25/3/2025).
Zamroni mengatakan tidak semua dari sepertiga itu akan aktif bergerak mengamankan mudik Lebaran tahun ini. Hanya ada sejumlah personel, termasuk Babinsa, yang diturunkan bersama polisi untuk membantu kelancaran arus mudik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Personel itu akan disiagakan bersama polisi di pos yang sudah digelar di sejumlah titik. Jumlah personelnya juga sudah diatur agar seimbang dengan kebutuhan.
"Sesuai dengan kebutuhan kami di lapangan," kata Zamroni.
Zamroni mengimbau masyarakat agar berhati-hati di jalan. Apalagi saat cuaca buruk. Dia mengingatkan sudah ada korban tewas akibat tertimpa pohon tumbang saat hujan disertai angin kencang.
"Cuaca ekstrem juga kita perlu antisipasi. Meski pemerinah daerah sudah mulai memangkas pohon yang dinilai agak rawan (tumbang). Jadi, kami mengimbau masyarakat hati-hati," tandasnya.
Sementara itu, dalam Operasi Ketupat Agung selama momen Lebaran 2025, Polda Bali menurunkan 164.298 personel gabungan. Mereka akan menempati 2.835 pos yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu.
Pos-pos itu tersebar di jalur-jalur rawan, seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian. Pelayanan prima dan pengamanan optimal diharapkan dapat diberikan melalui pos-pos tersebut.
(hsa/gsp)
