Terminal Kargo Pelabuhan Gilimanuk mulai ditata untuk digunakan sebagai buffer zone bagi pemudik yang menyeberang di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk saat musim mudik Lebaran. Lubang-lubang di area parkir ditimbun menggunakan pasir untuk mengurangi genangan air.
Persiapan ini difokuskan pada perbaikan landasan yang bergelombang dan berlubang agar lebih nyaman bagi pengguna jasa penyeberangan. Sebanyak lima unit dump truck pasir dikerahkan untuk meratakan area parkir.
"Seperti tahun sebelumnya, jika terjadi hujan akan ada genangan air yang sangat mengganggu pemudik, terutama yang membawa sepeda motor. Jadi, pihak dinas terkait melakukan penataan landasan secara bertahap," ujar Kasat Lantas Polres Jembrana Iptu Aldri Setiawan saat dikonfirmasi detikBali, Selasa (18/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah penataan, jalur kendaraan akan diatur menggunakan pembatas atau water barrier. Sebanyak empat gang yang mengarah ke Pelabuhan Gilimanuk akan digunakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.
"Tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, kita sudah siapkan skema lalu lintas untuk mudik tahun ini. Termasuk pemanfaatan Terminal Gilimanuk sebagai buffer zone bagi kendaraan roda dua, namun sebelumnya tetap melalui terminal kargo karena stan tiket terpusat di sana," kata Aldri.
Kepala Bidang Perhubungan Dishub Jembrana I Gede Ariadi menargetkan penataan area Terminal Kargo Gilimanuk rampung dalam dua hari. Kendala utama adalah distribusi material pasir yang didatangkan dari Kabupaten Karangasem.
"Mulai kemarin sudah dilakukan penataan. Kita targetkan hari ini selesai sehingga sudah dapat digunakan sebagai buffer zone. Area parkir kargo Gilimanuk juga akan disterilkan dari truk yang parkir mulai besok," jelas Ariadi.
(dpw/dpw)