Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar Setujui RPJMD 2025-2029

Seluruh Fraksi DPRD Kota Denpasar Setujui RPJMD 2025-2029

Sui Suadnyana, Karsiani Putri - detikBali
Senin, 17 Mar 2025 21:09 WIB
Rapat paripurna ke-7 di DPRD Kota Denpasar, Senin (17/3/2025). (Karsiani Putri/detikBali)
Foto: Rapat paripurna ke-7 di DPRD Kota Denpasar, Senin (17/3/2025). (Karsiani Putri/detikBali)
Denpasar -

Seluruh fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Denpasar menyetujui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. Persetujuan tersebut salah satunya disampaikan anggota DPRD Kota Denpasar dari Fraksi PSI NasDem Agus Wirajaya.

"Memperhatikan rancangan awal RPJMD 2025-2029 ini, kami Fraksi PSI Nasdem DPRD Kota Denpasar menyetujui rancangan awal RPJMD untuk selanjutnya ditetapkan menjadi rancangan RPJMD 2025-2029 agar dapat dibahas lebih lanjut dan ditetapkan sebagai perda sesuai batas waktu yang seharusnya," ujar Agus saat membacakan pandangan umum dan pendapat akhir dalam rapat paripurna DPRD Denpasar, Senin (17/3/2025).

Agus juga mengingatkan Pemkot Denpasar agar benar-benar bekerja keras bersama-sama untuk merealisasikan RPJMD 2025-2029 yang dibuat dengan melakukan evaluasi dengan detail secara berkala. "Di samping itu, harus terus berkreasi dan berinovasi untuk meningkatkan PAD agar semua yang direncanakan dan disusun dalam RPJMD 2025-2029 dapat terwujud seluruhnya dengan baik," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede, menjelaskan berdasarkan pendapat umum dan pendapat akhir, disepakati seluruh fraksi menyepakati rencana awal RPJMD Denpasar 2025-2029.

"Keempat fraksi telah menyepakati untuk melanjutkan proses penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kota Denpasar 2025-2029 sesuai dengan ketentuan peraturan dan perundang-undangan," ungkap Ngurah Gede.

Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, menuturkan RPJMD 2025-2029 ini akan menjadi panduan dalam mewujudkan Denpasar yang lebih maju, berdaya saing, dan berkelanjutan. Tentunya, dengan tetap berpijak pada nilai-nilai budaya dan kearifan lokal sesuai visi Kota Kreatif Berbasis Budaya Menuju Denpasar Maju.

"Kami menyadari bahwa tantangan dalam lima tahun ke depan tidaklah ringan. Oleh karena itu, sinergi antara eksekutif, legislatif, dunia usaha serta seluruh elemen masyarakat menjadi kunci utama dalam mewujudkan visi pembangunan Denpasar yang kita cita-citakan," ungkap Jaya Negara.

Jaya Negara mengatakan berkomitmen untuk segera menindaklanjuti pembahasan ini dalam penyusunan dokumen RPJMD yang lebih matang dan operasional.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menyebut dalam periode RPJMD yang baru ini, program-program pembangunan akan dilanjutkan dan keberhasilan yang telah dicapai pada periode sebelumnya akan diperkuat.

Arya Wibawa lantas membeberkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Denpasar berada di angka 85,22 pada 2024. Menurutnya, angka tersebut telah melampaui rata-rata IPM Bali dan nasional.

Selain itu, ia mengeklaim cakupan Universal Health Coverage (UHC) juga mencapai 99,8 persen. Ia menyebut capaian tersebut menunjukkan hampir seluruh masyarakat Denpasar memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang memadai.

"Ekonomi Kota Denpasar tumbuh di tahun 2024 sebesar 5,55 persen, kemiskinan mengalami tren penurunan hingga mencapai 2,59 persen pada tahun 2024. Kemiskinan ekstrem menjadi 0,0003 persen pada tahun 2023," ungkapnya.

Selain itu, dia menyampaikan indeks kualitas lingkungan hidup mencapai angka 61,14 pada 2024. Ia mengeklaim capaian tersebut menunjukkan komitmen Denpasar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.




(iws/nor)

Hide Ads