Dishub Lakukan Ramp Check di Dua Pool Bus Denpasar: 8 Laik Jalan, 3 Tidak

Dishub Lakukan Ramp Check di Dua Pool Bus Denpasar: 8 Laik Jalan, 3 Tidak

Rizki Setyo Samudero - detikBali
Senin, 17 Mar 2025 17:38 WIB
Dishub Bali melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan kendaraan di dua pool bus Denpasar pada Senin (17/3/2025). (IST)
Foto: Dishub Bali melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan kendaraan di dua pool bus Denpasar pada Senin (17/3/2025). (IST)
Denpasar -

Dinas Perhubungan (Dishub) Bali melakukan ramp check atau pemeriksaan kelayakan kendaraan di dua pool bus Denpasar pada Senin (17/3/2025). Hasilnya, delapan bus laik jalan dan tiga tidak laik.

Kepala Bidang Angkutan Darat Dishub Bali I Nyoman Sunarya mengatakan dua garasi bus tersebut masing-masing dari bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan pariwisata. "Itu dilakukan di dua tempat ada di pool Mansion untuk yang AKAP sama di Daksina untuk yang pariwisata," kata Sunarya saat dihubungi detikBali, Senin.

Ramp check dilakukan secara gabungan dengan melibatkan dinas perhubungan kabupaten/kota, BPBD, BNN, dan kepolisian. Dari hasil ramp check tersebut, ada delapan kendaraan yang laik jalan dengan catatan dan tiga kendaraan dengan status tidak laik jalan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ramp check itu kalau mereka ada kekurangan misalkan lampu mati harus segera diperbaiki, ada perbaikan kalau misal karet ban nggak bagus dan sebagainya," jelasnya.

Sunarya juga menyampaikan dari hasil pengecekan dinas kesehatan, BNN, dan Satpol PP bahwa seluruh sopir dinyatakan negatif narkoba. Dishub juga telah melakukan pengecekan secara berkala sejak 24 Februari 2025.

ADVERTISEMENT

Sebelumnya, Dishub Bali mengimbau masyarakat yang akan mudik agar berangkat sebelum tanggal 28 Maret 2025. Pasalnya, pada tanggal tersebut diperkirakan menjadi puncak arus mudik, yang bertepatan dengan Pengerupukan atau sehari sebelum Nyepi.

"Kami menyarankan masyarakat untuk mudik lebih awal, sebelum tanggal 28 Maret, agar tidak terjebak dalam kepadatan lalu lintas. Pada hari itu, selain banyak pemudik, akan ada arak-arakan ogoh-ogoh dan upacara keagamaan Pengerupukan yang bisa memengaruhi kelancaran lalu lintas," ujar Samsi.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads