Hilang Dua Hari, Kakek 83 Tahun Ditemukan Selamat di Dasar Jurang Jembrana

Hilang Dua Hari, Kakek 83 Tahun Ditemukan Selamat di Dasar Jurang Jembrana

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Jumat, 28 Feb 2025 20:10 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi kakek 83 tahun dari dasar jurang di Jembrana, Jumat *28/2/2025).
Tim SAR gabungan mengevakuasi kakek 83 tahun dari dasar jurang di Jembrana, Jumat (28/2/2025). (Foto: dok. BPBD Jembrana)
Jembrana -

Seorang kakek berusia 83 tahun, I Putu Dana, ditemukan selamat setelah dilaporkan hilang selama dua hari di Banjar Kaleran, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Lansia itu ditemukan di dasar jurang dalam kondisi lemas dan mengalami luka lebam di kaki kiri dan pinggul.

I Putu Dana dilaporkan hilang sejak Rabu (26/7) sekitar pukul 14.00 Wita. Keluarga korban baru melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mendoyo pada Kamis, 27 Februari 2025, setelah korban tak kunjung pulang dari kebunnya.

"Pada hari Kamis, 27 Februari 2025, telah ditemukan sepeda motor Honda Vario dengan pelat DK 2874 FQ di pinggir jalan pedesaan di Banjar Kaleran. Diketahui pemilik kendaraan tersebut atas nama I Putu Dana," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (28/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kabupaten Jembrana, Basarnas, Bhabinkamtibmas, aparatur desa, dan masyarakat sekitar mulai melakukan pencarian pada pukul 12.30 Wita. Tim menyusuri kebun milik korban untuk mencari keberadaannya.

"Proses pencarian oleh tim gabungan tidak membuahkan hasil, namun sekitar pukul 16.00 Wita, didapat informasi dari bapak I Wayan Suardika (69), seorang penebang kayu di kebun, bahwa beliau menemukan korban di sebuah dasar jurang tidak berair (pangkung)," jelas Artana.

Korban ditemukan dalam kondisi lemas dengan luka lebam di bagian kaki kiri dan pinggul belakang. Bapak Suardika kemudian mengevakuasi korban ke rumah warga terdekat. Jarak lokasi penemuan korban dengan sepeda motor yang ditinggalkannya sekitar dua kilometer ke arah utara.

"Saat ini korban dalam pengawasan keluarga dan selanjutnya akan diperiksa kesehatannya lebih lanjut di fasilitas kesehatan terdekat," tambah Artana.




(dpw/gsp)

Hide Ads