- Amalan Sunnah Saat Sahur 1. Mengakhirkan Sahur 2. Niat Puasa untuk Meneguhkan Hati dan Tujuan 3. Makan dengan Tenang dan Tidak Berlebihan 4. Berdoa Untuk Memohon Kekuatan dan Ampunan 5. Membaca Al-Qur'an untuk Meraih Pahala dan Ketenangan Hati 6. Bersedekah untuk Mendatangkan Berkah
- Doa Niat Sahur
- Doa Setelah Makan Sahur
Sahur adalah hidangan yang disantap sebelum fajar menyingsing. Sahur menjadi bekal energi dan spiritual bagi umat muslim yang akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
Lebih dari sekadar makan dan minum, sahur adalah momen penuh berkah yang dianjurkan untuk diisi dengan amalan-amalan sunnah. Dengan menghidupkan sunnah-sunnah ini, kita tidak hanya mempersiapkan fisik, tetapi juga mendekatkan diri kepada Allah SWT dan meraih keberkahan yang melimpah.
Berikut amalan-amalan sunnah saat sahur yang patut Anda lakukan untuk menyempurnakan ibadah saat bulan puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Amalan Sunnah Saat Sahur
1. Mengakhirkan Sahur
Berikut dalilnya:
โข Hadis dari Anas bin Malik RA, Rasulullah SAW bersabda: "Bersahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan." (HR. Bukhari dan Muslim).
โข Hadis dari Zaid bin Tsabit RA, "Kami makan sahur bersama Rasulullah SAW, kemudian kami berdiri untuk salat (Subuh). Aku bertanya, 'Berapa lama antara keduanya?' Beliau menjawab, 'Sekitar membaca lima puluh ayat.'" (HR. Bukhari dan Muslim).
Hikmah:
โข Memberikan energi yang optimal untuk beraktivitas di siang hari.
โข Mengurangi rasa lapar dan haus selama berpuasa.
โข Memanfaatkan waktu sepertiga malam terakhir yang penuh berkah untuk beribadah.
Tips Praktis:
โข Atur alarm agar bangun lebih awal dan memiliki waktu cukup untuk sahur.
โข Siapkan menu sahur yang praktis dan bergizi agar tidak terburu-buru.
โข Jeda waktu antara sahur dan imsak sekitar 10-15 menit.
2. Niat Puasa untuk Meneguhkan Hati dan Tujuan
Berikut dalilnya:
"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim)
Hikmah:
โข Menegaskan tujuan berpuasa semata-mata karena Allah SWT.
โข Membedakan antara puasa sebagai ibadah dengan sekadar menahan lapar dan haus.
โข Menumbuhkan kesadaran diri dan tanggung jawab dalam menjalankan ibadah puasa.
Tips Praktis:
โข Niat dapat dilafalkan dalam hati atau diucapkan dengan lisan.
โข Lafal niat puasa: "Nawaitu shauma ghodin 'an adaa'i fardhi syahri Ramadhaana haadzihis sanati lillaahi ta'aalaa." (Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadan tahun ini karena Allah Ta'ala).
โข Perbaharui niat saat sahur sebagai penegasan.
3. Makan dengan Tenang dan Tidak Berlebihan
Berikut dalilnya:
"Makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan." (QS. Al-A'raf: 31)
Hikmah:
โข Memastikan makanan tercerna dengan baik dan memberikan energi yang stabil.
โข Menghindari rasa kantuk dan lemas setelah sahur.
โข Melatih diri untuk hidup sederhana dan tidak boros.
โข Menjaga kekhusyukan ibadah puasa dengan kondisi tubuh yang fit.
Tips Praktis:
โข Pilih makanan yang sehat dan bergizi, seperti karbohidrat kompleks, protein, dan serat.
โข Hindari makanan yang terlalu pedas, berlemak, atau manis.
โข Kunyah makanan dengan perlahan dan nikmati setiap suapan.
โข Berhenti makan sebelum kenyang.
4. Berdoa Untuk Memohon Kekuatan dan Ampunan
Berikut dalilnya:
โข "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu." (QS. Ghafir: 60)
โข "Tiga orang yang doanya tidak tertolak: orang yang berpuasa hingga ia berbuka, pemimpin yang adil, dan doa orang yang dizalimi." (HR. Tirmidzi)
Hikmah:
โข Menunjukkan ketergantungan kita kepada Allah SWT.
โข Memohon kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan baik.
โข Memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
โข Mendapatkan keberkahan dan kemudahan dalam segala urusan.
Tips Praktis:
โข Berdoa dengan khusyuk dan penuh pengharapan.
โข Gunakan bahasa yang mudah dipahami.
โข Sebutkan hajat atau keinginan secara spesifik.
โข Akhiri doa dengan mengucapkan hamdalah dan shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.
5. Membaca Al-Qur'an untuk Meraih Pahala dan Ketenangan Hati
Berikut dalilnya:
โข "Bacalah Al-Qur'an, karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya." (HR. Muslim)
โข "Sebaik-baik kalian adalah orang yang mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya." (HR. Bukhari)
Hikmah:
โข Mendapatkan pahala yang berlipat ganda di bulan Ramadan.
โข Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
โข Menenangkan hati dan pikiran.
โข Mendapatkan petunjuk dan pedoman hidup dari Al-Qur'an.
Tips Praktis:
โข Sisihkan waktu khusus untuk membaca Al-Qur'an setelah sahur.
โข Baca dengan tartil (perlahan dan jelas) serta memahami maknanya.
โข Jika tidak bisa membaca Al-Qur'an, dengarkanlah bacaan Al-Qur'an dari qari yang fasih.
6. Bersedekah untuk Mendatangkan Berkah
Berikut dalilnya:
โข "Sedekah itu dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api." (HR. Tirmidzi)
โข "Tidaklah berkurang harta yang disedekahkan, bahkan akan bertambah dan bertambah." (HR. Muslim)
Hikmah:
โข Membersihkan harta dari hak orang lain.
โข Mendatangkan keberkahan dan rezeki yang berlimpah.
โข Meningkatkan rasa syukur dan kepedulian terhadap sesama
โข Menghapus dosa-dosa kecil.
Tips Praktis:
โข Bersedekah bisa dilakukan dengan berbagai cara, seperti memberikan uang, makanan, pakaian, atau bantuan lainnya.
โข Utamakan sedekah kepada kerabat, tetangga, atau orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita.
โข Bersedekahlah dengan ikhlas dan tanpa mengharapkan imbalan.
Doa Niat Sahur
Berikut bacaan niat sahur puasa Ramadhan,
ููููููุชู ุตูููู ู ุบูุฏู ุนููู ุฃูุฏูุงุกู ููุฑูุถู ุดูููุฑู ุฑูู ูุถูุงูู ูุฐููู ุงูุณููููุฉู ููููู ุชูุนูุงููู
Bacaan latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adรข'i fardhi syahri Ramadhรขni hรขdzihis sanati lillรขhi ta'รขla.
Artinya: "Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardhu di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah ta'ala."
Kemudian lanjutkan dengan membaca doa sebelum makan,
ุจูุณูู ู ุงูููู ุงูุฑููุญูู ููู ุงูุฑููุญูููู ูุ ุงูููููฐููู ูู ุจูุงุฑููู ููููุง ููููู ูุง ุฑูุฒูููุชูููุง ููููููุง ุนูุฐูุงุจู ุงููููุงุฑู
Bacaan latin: Allahumma baarik lanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa 'adzaa bannaar.
Artinya: "Dengan nama Allah yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, berkahilah rezeki yang Engkau berikan kepada kami, dan karuniakanlah rezeki yang lebih baik dari itu dan peliharalah kami dari siksa api neraka."
Doa Setelah Makan Sahur
Setelah selesai sahur bisa lafalkan doa dan pujian. Doa ini juga bisa dibaca kapanpun ketika selesai makan, bukan hanya ketika sahur.
ุงูููุญูู ูุฏู ููููู ุงูููุฐููู ุงูุทูุนูู ูููุง ููุณูููุงููุง ููุฌูุนูููููุง ู ูุณูููู ููููู
Bacaan latin: Alhamdulillahi ladzi ath-amanaa wa saqaana waja'alanaa minal muslimiin.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dan telah memberi kami minum, dan menjadikan kami termasuk orang yang patuh.
Dalam hadis juga disebutkan dari Mu'adz bin Anas, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Siapa yang makan suatu makanan kemudian berdoa:
ุงูููุญูู ูุฏู ูููู ุงูููุฐูู ุฃูุทูุนูู ูููู ููุฐูุง ุงูุทููุนูุงู ู ููุฑูุฒููููููููู ู ููู ุบูููุฑู ุญููููู ู ููููู ููููุง ูููููุฉู
(Segala puji bagi Allah yang telah memberi kami makan dengan makanan ini dan menjadikannya rezeki untukku, tanpa daya dan kekuatan dariku)
Maka akan diampuni dosanya yang terdahulu." (HR Abu Daud, Ibnu Majah, dan At-Tirmidzi).
Dengan mengamalkan sunnah-sunnah saat sahur, kita tidak hanya mendapatkan keberkahan fisik, tetapi juga spiritual. Sahur menjadi momen yang istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, membersihkan diri dari dosa, dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat. Semoga Allah SWT memberikan kita kekuatan untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dan menerima semua amal ibadah kita. Amin.
(nor/nor)