Bacaan Niat Mandi Puasa Ramadhan Laki-laki dan Perempuan: Arab, Latin, dan Terjemahan

Bacaan Niat Mandi Puasa Ramadhan Laki-laki dan Perempuan: Arab, Latin, dan Terjemahan

Tim detikBali - detikBali
Jumat, 28 Feb 2025 16:35 WIB
Ilustrasi orang berdoa
Foto: Freepik/freepik
Denpasar -

Umat Islam dianjurkan mandi wajib terlebih dahulu sebelum menunaikan ibadah puasa Ramadhan 2025. Mandi ini bertujuan untuk menyucikan diri agar lebih siap dalam menjalankan ibadah di bulan yang penuh berkah.

Waktu mandi wajib sebelum Ramadhan adalah sebelum fajar pada hari pertama Ramadhan, atau pada malam sebelumnya setelah matahari terbenam.

Mandi sebelum puasa Ramadhan bukanlah suatu kewajiban, tetapi dianjurkan sebagai bagian dari kebersihan dan persiapan ibadah. Beberapa ulama menyebutkan bahwa mandi ini termasuk dalam mandi sunnah yang dilakukan sebelum memasuki ibadah besar, seperti puasa dan shalat berjamaah di hari raya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, mandi sebelum puasa juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kekhusyukan dalam beribadah, karena tubuh yang bersih dapat membantu seseorang lebih nyaman dalam menjalankan berbagai aktivitas ibadah, seperti sholat, membaca Al-Qur'an, dan berdzikir.

Bacaan Niat Mandi Wajib

Niat merupakan rukun penting dalam setiap ibadah, termasuk mandi wajib. Niat diucapkan dalam hati, tapi melafalkan niat hukumnya sunnah dan dapat membantu memantapkan hati.

ADVERTISEMENT

A. Bacaan Niat Mandi Wajib Laki-laki

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."

B. Bacaan Niat Mandi Wajib Perempuan

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ الْأَكْبَرِ فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas besar, fardhu karena Allah Ta'ala."

C. Niat Mandi Wajib Setelah Haid/Nifas

Bagi wanita yang mandi wajib setelah haid atau nifas, terdapat sedikit perbedaan dalam niatnya:

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ (atau النِّفَاسِ) فَرْضًا لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'i hadatsil haidhi (atau nifasi) fardhan lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat mandi untuk menghilangkan hadas haid (atau nifas), fardhu karena Allah Ta'ala."




(nor/nor)

Hide Ads