Nurianto adalah korban tewas akibat kebakaran di gudang rongsokan, Jalan Raya Gelgel, Klungkung, Bali, Sabtu (22/2/2025). Jenazah pria asal Indramayu, Jawa Barat, itu dititipkan di RSUD Klungkung.
Humas RSUD Klungkung, I Gusti Putu Widiasa, menyebut jenazah korban diterima RSUD Klungkung pada pukul 06.00 Wita. Pria berusia 58 tahun itu mengalami luka bakar derajat IV.
"Luka bakar derajat ke-IV itu istilah medis bahwa luka bakarnya seluruh tubuh," jelas Gusti, Senin siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan tingkat keparahan luka, kondisi Nurianto menjadi sulit dikenali. Namun, jenazah tersebut dipastikan Nurianto karena sang pemilik gudang hanya memiliki satu karyawan yang bekerja untuknya.
Widiasa menyebut pihak keluarga menolak dilakukan autopsi. "Korban dikembalikan atas permintaan keluarga. Jika butuh diautopsi, maka kami serahkan kepada RS Sanglah," tambah Gusti.
Sebelumnya, gudang rongsokan di Jalan Raya Gelgel terbakar pada Sabtu pukul 00.30 Wita. Satu orang bernama Nurianto tewas dalam insiden tersebut.
Gudang rongsokan tersebut milik Sarifin. Sarifin mendapatkan informasi kebakaran di gudangnya dan meminta anaknya, Ubaedillah, mengecek ke lokasi kejadian.
Saat tiba di lokasi kejadian, gudang rongsokan tersebut sudah dilalap api. Ubaedillah mendapati pintu gudang dalam keadaan terkunci gembok.
Humas Polres Klungkung, Agus Widiono, mengatakan penyebab kebakaran belum diketahui pasti. Polisi masih melakukan penyelidikan kebakaran tersebut.
"Masih dalam penyelidikan," terang Agus Widiono dikonfirmasi detikBali, Sabtu siang.
(nor/nor)