Sutjidra-Supriatna Prioritaskan Pendidikan-Kesehatan di 100 Hari Pertama

Buleleng

Sutjidra-Supriatna Prioritaskan Pendidikan-Kesehatan di 100 Hari Pertama

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 21 Feb 2025 22:07 WIB
Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Kamis (20/2/2025).
Foto: Nyoman Sutjidra dan Gede Supriatna resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Kamis (20/2/2025). (Istimewa)
Buleleng -

Sehari setelah dilantik, Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna menjadikan pendidikan dan kesehatan sebagai program prioritas dalam 100 hari pertama.

"Ini memang menjadi prioritas kami dan akan kami jalankan dalam 100 hari pertama kami bekerja," ujar Bupati Sutjidra saat dikonfirmasi, Jumat (21/2/2025).

Sutjidra menjelaskan salah satu program kesehatan yang segera direalisasikan adalah pelayanan ambulans jenazah gratis bagi keluarga atau pasien kurang mampu di RSUD Buleleng. Selain itu, pelayanan pemulasaran jenazah juga gratis untuk masyarakat yang kurang mampu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam bidang kesehatan, itu yang akan kami laksanakan dalam waktu dekat. Kami upayakan sudah berjalan dalam 100 hari," tegas mantan Wabup Buleleng itu.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, pogram unggulan bidang pendidikan yang akan direalisasikan dalam waktu dekat adalah penyediaan pakaian sekolah untuk masyarakat kurang mampu.

"Penyediaan seragam sekolah ini untuk siswa dari tingkat TK hingga SMP yang menjadi kewenangan kabupaten," kata Sutjidra.

Selain itu, Sutjidra berujar, masalah lain yang mendesak adalah sampah. Ini berkaitan dengan program pelestarian lingkungan.

Demi mewujudkan program-programnya, Sutjidra mengajak para aparatur negara di Pemkab Buleleng untuk terus bersinergi membangun Kabupaten Buleleng. "Mari kita bersinergi untuk mewujudkan Buleleng yang lebih maju dan Sejahtera," ajak pejabat yang juga dokter spesialis kandungan itu.

Sutjidra juga berharap keterlibatan dan masukan-masukan masyarakat. Dia meminta masyarakat Buleleng untuk menghapus semua perbedaan yang terjadi saat pilkada.

"Mari kita bersatu. Lupakan riak-riak yang terjadi kemarin saat perhelatan Pilkada Serentak 2024," harap dia.




(hsa/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads