Jabat Periode Kedua, AMAN Lanjutkan Peta Jalan 10 Tahun Pembangunan Gianyar

Jabat Periode Kedua, AMAN Lanjutkan Peta Jalan 10 Tahun Pembangunan Gianyar

Sui Suadnyana - detikBali
Jumat, 21 Feb 2025 11:48 WIB
I Made Mahayastra dan Anak Agung Gede Mayun foto bersama mengajak masing-masing istrinya saat agenda pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Dok. Pemkab Gianyar)
Foto: I Made Mahayastra dan Anak Agung Gede Mayun foto bersama mengajak masing-masing istrinya saat agenda pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). (Dok. Pemkab Gianyar)
Jakarta -

I Made Mahayastra dan Anak Agung Gede Mayun (AMAN) dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Gianyar untuk periode kedua. Mereka dilantik bersama 961 kepala daerah dari seluruh Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Mahayastra mengatakan akan melanjutkan peta jalan (road map) 10 tahun pembangunan Gianyar seusai dilantik. Mahayastra meyakini keberlanjutan kepemimpinannya di periode kedua dapat memajukan dan menyejahterakan masyarakat Gianyar.

"Apa yang kami rancang dalam 10 tahun ini akan kami wujudkan, yang kita yakini itu akan membawa Gianyar makin maju," ucap Mahayastra dalam siaran pers Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gianyar, Jumat (20/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagaimana diketahui, Mahayastra dan Agung Mayun sebelumnya telah menjabat Bupati dan Wabup Gianyar periode 2018-2023. Sebelum menjadi bupati, Mahayastra menjabat sebagai Wakil Bupati Gianyar periode 2014-2018.

Selain itu, Mahayastra juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gianyar selama dua periode, yaitu 2004-2009 dan 2009-2014. Mahayastra juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Gianyar dari 2000 hingga sekarang.

ADVERTISEMENT

Pelantikan kepala daerah digelar serentak untuk pertama kalinya. Prabowo dalam sambutannya seusai melantik para kepala daerah menegaskan jabatan tersebut merupakan amanah besar dari rakyat yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

"Saudara-saudara adalah pelayan rakyat yang harus membela dan menjaga kepentingan rakyat. Itu adalah tugas kita bersama," ujar Presiden.




(iws/nor)

Hide Ads