.webp)
Bali United Basketball kembali menelan kekalahan dalam lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Xavier Charles Cannefax dkk kalah tipis 94-93 atas Kesatria Bengawan Solo (KBS) dalam laga yang digelar di Sritex Arena Solo, Jawa Tengah, Sabtu (15/2/2025) malam.
Tim asuhan I Gusti Ngurah Rusta Wijaya itu kalah saat memasuki over time atau babak tambahan waktu. Atas kekalahan timnya, Rusta Wijaya pun menyindir kepemimpinan wasit.
"Sedikit kecewa kepemimpinan wasit. Ada beberapa call, apalagi kejadian terakhir merubah momentum. Harusnya kami dapat ambil game hari ini, tapi kami kehilangan kesempatan," ujar Rusta Wijaya saat dikonfirmasi detikBali, Minggu (16/2/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada kuarter pertama, Bali United Basketball sempat memimpin cukup jauh dengan keunggulan 25-19. Namun, keadaan berbalik pada kuarter kedua dan tuan rumah berhasil leading 43-40.
Kejar-kejaran poin terus terjadi pada kuarter ketiga dan KBS memimpin dengan poin 65-59. Pada kuarter keempat, poin berakhir seri 82-82. Tim tuan rumah pun memanfaatkan momen over time tersebut dengan baik hingga menutup laga dengan kedudukan 94-93.
Rusta Wijaya berharap kepemimpinan wasit dalam laga tersebut dievaluasi. Ia menilai anak asuhnya seharusnya mengakhiri laga tersebut dengan kemenangan.
Setelah melawan KBS, skuad Bali United Basketball bakal memasuki masa jeda dalam waktu yang lumayan lama. "Break cukup lama ini kami manfaatkan dengan evaluasi. Terutama recovery fisik dan mental agar anak-anak tetap termotivasi meraih kemenangan di setiap laga," pungkasnya.
(iws/iws)
