.webp)
Bali United Basketball tampil inkonsisten saat menjamu Prawira Bandung dalam laga tunda IBL 2025, Rabu (12/2/2025) di GOR Purna Krida, Kerobokan. Tim asuhan I Gusti Ngurah Rusta Wijaya takluk dengan poin 68-86.
Di kuarter pertama, Bali United sebenarnya cukup jauh memimpin. Namun, Prawira Bandung mampu menyusul di detik-detik terakhir dan poin berkesudahan 14-13. Di kuarter ini, poin kedua tim lebih banyak tercipta melalui free throw.
Di kuarter kedua, performa Tridatu Warriors menurun. Eksekusi bola di paint area sering gagal masuk ke ring. Sebaliknya, Prawira Bandung lebih efektif ketika melakukan tembakan ke ring Bali United terutama tembakan 3 poin. Walhasil, kuarter kedua menjadi milik Prawira Bandung dengan kedudukan 32-28.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasuki second half, di kuarter ketiga Bali United sedikit memberikan rekanan. Kapten Xavier Charles Cannefax terlambat panas dengan mencetak 13 poin. Pebasket asal Amerika Serikat ini sebelumnya dalam dua kuarter tak mencetak satu poin pun.
Sayang, kontribusi Cannefax tetap gagal membawa Bali United leading dengan poin akhir 51-62 untuk keunggulan Prawira Bandung.
Di kuarter keempat, tuan rumah gagal mengeksekusi peluang dengan sempurna. Sementara Prawira terus menambah pundi-pundi poin mereka. Di kuarter keempat ini kemenangan menjadi milik tim tamu dengan kedudukan akhir 68-86.
Bagi Prawira Bandung, hasil ini sukses membalas dendam kekalahan mereka di IBL musim lalu. Sebaliknya, Bali United kembali menelan kekalahan beruntun setelah di laga terakhir tunduk oleh Satria Muda Pertamina di tempat yang sama.
Seusai laga, pelatih Rusta Wijaya mengakui penurunan peforma Bali United terjadi di kuarter ketiga. Sebaliknya, Prawira Bandung mampu mencari celah kelemahan Bali United.
"Di kuarter pertama dan kedua main bagus. Tapi di kuarter tiga dan empat kami banyak melakukan miss terutama di shooting, paint area, dan three points," ungkap Rusta Wijaya.
Rusta juga menyebut beberapa pemain andalan gagal menampilkan performa terbaiknya. Seperti Xavier Charles Cannefax yang terlambat panas justru menjelang laga berakhir.
Sementara, Gede Elgi Wimbardi menambahkan sebenarnya ia dan rekan-rekannya bermain bertahan dan menyerang baik di kuarter pertama dan kedua.
"Kuarter ketiga kami kehilangan momentum dan poin cukup jauh tertinggal. Selanjutnya harus fokus melawan Kesatria Bengawan Solo yang termasuk tim kuat," tandasnya.
Statistik Pertandingan
2 Poin
Bali United: 15/36
Prawira Bandung: 19/35
3 Poin
Bali United: 10/25
Prawira Bandung: 12/31
Free Throw
Bali United: 8/17
Prawira Bandung: 12/18
Assist
Bali United: 17
Prawira Bandung: 28
Rebounds (Off)
Bali United: 35 (6)
Prawira Bandung: 43 (8)
Steals
Bali United: 6
Prawira Bandung: 8
Bench Points
Bali United: 16
Prawira Bandung: 15
Turn Over
Bali United: 18
Prawira Bandung: 14
(hsa/hsa)
