Syarat dan Cara Ikut Cek Kesehatan Gratis untuk yang Berulang Tahun

Syarat dan Cara Ikut Cek Kesehatan Gratis untuk yang Berulang Tahun

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Senin, 10 Feb 2025 22:40 WIB
Ilustrasi Cek Kesehatan
Ilustrasi cek kesehatan. Foto: Shutterstock/
Denpasar -

Pemerintah resmi meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) pada 10 Februari 2025 sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan masyarakat Indonesia. Program ini untuk masyarakat uang sedang berulang tahun untuk mendapatkan pemeriksaan kesehatan menyeluruh secara gratis. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas kesehatan, mendeteksi penyakit lebih awal, serta menurunkan angka kematian akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah.

Yuk simak cara mengikuti program cek kesehatan gratis hingga cara mendaftar yang dirangkum dari berbagai sumber.

Cara Mengikuti Program Cek Kesehatan Gratis

Agar dapat mengakses layanan ini, masyarakat diwajibkan mengunduh dan mendaftarkan diri melalui aplikasi SATUSEHAT Mobile. Setelah pendaftaran berhasil, pengguna akan menerima tiket pemeriksaan kesehatan gratis yang dapat digunakan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Notifikasi pengingat juga akan dikirimkan pada H-30, H-7, H-1, dan di hari ulang tahun peserta. Tujuh hari sebelum ulang tahun, peserta harus mengisi kuesioner skrining kesehatan yang tersedia di aplikasi. Pemeriksaan kesehatan bisa dilakukan di puskesmas atau klinik yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, dengan masa berlaku maksimal 30 hari setelah tanggal ulang tahun (H+30).

ADVERTISEMENT

Fokus Utama Program Cek Kesehatan Gratis

Dibagi menjadi tiga momen pelaksanaan:

1. Cek Kesehatan Gratis Ulang Tahun

Dimulai 10 Februari 2025. Ditunjukan bagi anak usia 0-6 tahun serta masyarakat usia 18 tahun ke atas. Pemeriksaan dilakukan di Puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama dengan BPJS. Berlaku dalam kurun waktu 30 hari setelah ulang tahun.

2. Cek Kesehatan Gratis Sekolah

Dimulai Juli 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru. Sasarannya adalah anak usia 7-17 tahun di sekolah-sekolah.

3. Cek Kesehatan Gratis Khusus untuk Ibu Hamil dan Balita

Pemeriksaan dilaksanakan di Puskesmas dan Posyandu. Program ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memeriksakan kesehatan secara berkala tanpa biaya.

Jenis Pemeriksaan Program Cek Kesehatan Gratis

Program ini mencakup berbagai jenis pemeriksaan yang disesuaikan dengan kategori usia peserta, mulai dari bayi baru lahir hingga lansia. Berikut rincian pemeriksaannya:

1. Pemeriksaan pada Bayi Baru Lahir

· Skrining hormon tiroid dan adrenal.

· Deteksi kelainan enzim darah (G6PD).

· Pemeriksaan penyakit jantung bawaan (PJB).

· Deteksi gangguan pada saluran empedu.

2. Pemeriksaan pada Balita dan Anak Prasekolah

· Pemantauan pertumbuhan dan perkembangan.

· Deteksi tuberkulosis, gangguan pendengaran dan penglihatan.

· Pemeriksaan gigi dan deteksi talasemia (mulai usia 2 tahun).

· Skrining gula darah untuk mencegah diabetes (mulai usia 2 tahun).

3. Pemeriksaan kesehatan pada Dewasa

Pemeriksaan kesehatan pada dewasa dibagi ke dalam 7 macam.

a. Kardiovaskular

· Merokok

· Tingkat aktivitas fisik

· Status gizi

· Gigi

· Tekanan darah

· Gula darah

· Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)

· Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)

· Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)

b. Paru

· Tuberkulosis

· Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)

c. Kanker

· Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun)

· Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun)

· Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)

· Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun

d. Fungsi indra

· Mata

· Telinga

e. Kesehatan jiwa

f. Hati

· Hepatitis B

· Hepatitis C

· Fibrosis/sirosis hati

g. Calon pengantin

· Anemia (hanya pada perempuan)

· Sifilis

· HIV

4. Pemeriksaan Kesehatan pada Lanjut Usia (Lansia)

a. Geriatri

b. Kardiovaskular

· Merokok

· Tingkat aktivitas fisik

· Status gizi

· Gigi

· Tekanan darah

· Gula darah

· Risiko stroke (mulai usia 40 tahun)

· Risiko jantung (mulai usia 40 tahun)

· Fungsi ginjal (mulai usia 40 tahun)

c. Paru

· Tuberkulosis

· Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) (mulai usia 40 tahun)

d. Kanker

· Kanker payudara (pada perempuan mulai usia 30 tahun)

· Kanker leher rahim (pada perempuan mulai usia 30 tahun)

· Kanker paru (pada laki-laki mulai usia 45 tahun)

· Kanker usus (pada laki-laki mulai usia 45 tahun

e. Fungsi indra

· Mata

· Telinga

f. Kesehatan jiwa

g. Hati

· Hepatitis B

· Hepatitis C

· Fibrosis/sirosis hati

Cara Mendaftar Program CKG

Pemerintah menyediakan dua metode pendaftaran agar masyarakat lebih mudah mengakses layanan ini:

Melalui Aplikasi SATUSEHAT Mobile

· Unduh aplikasi SATUSEHAT Mobile di App Store atau Play Store.

· Lengkapi data diri dan pilih menu Cek Kesehatan Gratis (CKG).

· Pilih fitur cek kesehatan dan tanggal pemeriksaan (maksimal H+30 setelah ulang tahun).

· Aplikasi juga memungkinkan pengguna untuk mendaftarkan anggota keluarga atau anak.

Melalui WhatsApp

Kirim pesan ke nomor 081110500567.

· Ikuti panduan dari chatbot untuk menyelesaikan pendaftaran.

· Bagi bayi baru lahir, pendaftaran dilakukan langsung oleh tenaga kesehatan melalui aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK).

Syarat Mengikuti Program CKG

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025, berikut persyaratan untuk mendapatkan layanan ini:

· Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Kesehatan.

· Memiliki aplikasi SATUSEHAT Mobile untuk mendapatkan tiket pemeriksaan.

· Pemeriksaan berlaku maksimal 30 hari setelah tanggal ulang tahun.

· Bayi baru lahir harus menjalani pemeriksaan dalam 24 jam hingga 2 hari setelah persalinan.

· Membawa dokumen pendukung seperti KTP, Kartu Keluarga (KK), atau Kartu Identitas Anak (KIA).

· Balita dan anak prasekolah wajib membawa Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

· Memiliki tiket pemeriksaan yang diperoleh dari aplikasi Satu Sehat Mobile atau WhatsApp

· Mengisi kuesioner skrining kesehatan sebelum pemeriksaan.

Persiapan Sebelum Pemeriksaan

Sebelum mendatangi fasilitas kesehatan, peserta perlu mempersiapkan beberapa hal berikut:

· Identitas diri (KTP/KIA/KK).

· Buku Kesehatan Ibu dan Anak (bagi balita).

· Tiket pemeriksaan dari aplikasi SATUSEHAT Mobile atau WhatsApp.

· Hasil pengisian kuesioner skrining mandiri.

Puasa selama 8-10 jam bagi peserta berusia di atas 40 tahun yang memiliki riwayat hipertensi atau diabetes melitus (DM), kecuali minum air putih.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi langkah strategis pemerintah dalam meningkatkan kesadaran dan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. Dengan sistem berbasis digital melalui SATUSEHAT Mobile dan WhatsApp, program ini diharapkan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Pemeriksaan gratis ini tidak hanya mendukung deteksi dini berbagai penyakit, tetapi juga mendorong masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mereka sendiri.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads