Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya meninjau hari pertama program Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas I Denpasar Utara, yang resmi dimulai hari ini, Senin (10/2/2025). Mahendra didampingi Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.
Mahendra menyebut program ini merupakan hadiah dari Presiden Prabowo Subianto bagi masyarakat yang berulang tahun agar bisa memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa biaya.
"Sehingga bisa diidentifikasi dideteksi sakitnya, dengan tahu sakitnya bisa dilakukan upaya pengobatan sekaligus bisa mencegah apa yang harus dilakukan biar tetap sehat," kata Mahendra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Syarat dan Jangkauan Layanan
Mahendra menjelaskan, warga yang berulang tahun pada Januari dapat menikmati program ini hingga April. Sementara itu, mereka yang tidak sempat mengecek kesehatannya saat ulang tahun diberikan waktu tambahan selama satu bulan.
"Syaratnya gampang download aplikasi Satu Sehat daftar di situ, sebelum kemari sudah data," tutur dia.
Mahendra menambahkan, ada 120 puskesmas di Bali yang siap melayani program tersebut.
"Kami harapkan masyarakat dengan ada program luar biasa ini ayo ramai-ramai cek kesehatan sehingga tahu apa sakitnya bisa identifikasi apa penyakitnya bisa lakukan pengobatan," jelas Mahendra.
Antusiasme Warga
Mahendra juga menyempatkan diri menunggu warga pertama yang memanfaatkan layanan ini. Ia menunggu sekitar 30 menit untuk melihat hasil pemeriksaan kesehatan.
Puskesmas menyediakan dua ruangan pemeriksaan, yakni untuk dewasa atau lansia serta anak-anak atau remaja.
Pantauan detikBali di lokasi menunjukkan banyak warga antusias mengikuti program ini. Salah satunya, Wayan Sudina (69), yang mengaku senang dengan layanan gratis ini.
"Terutama untuk kita lansia. Karena kita lansia setiap saat memerlukan pemeriksaan," kata Sudina.
Ia mengatakan hasil pemeriksaannya mencakup 21 jenis tes kesehatan.
"Cuka kolesterol agak meningkat dikit," ujarnya. Pria yang berulang tahun pada 23 Januari itu memang rutin mengecek kesehatannya setiap enam bulan sekali.
"(Menunggu) Sebentar. Tadi nggak sampai lima menit," terang dia.
(dpw/nor)