.webp)
Gedung Kementerian ATR/BPN di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, mengalami kebakaran sekitar pukul 23.09 WIB pada Sabtu (8/2/2025). Api muncul pertama kali dari ruang humas di gedung tersebut.
"Api terlihat dari ruang humas lantai dasar," ungkap Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta, Satriadi Gunawan, Minggu (9/2/2025), seperti dikutip dari detikNews.
Satriadi mengatakan sekuriti di lokasi kejadian sempat berupaya menjinakkan si jago merah dengan alat pemadam api ringan atau apar. Namun, api yang berkobar telah menghanguskan sejumlah kertas arsip di ruangan itu hingga menimbulkan asap tebal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekuriti menangani api awal dengan apar. Namun api sudah membakar kertas-kertas arsip di atas meja menghasilkan asap tebal dan sekuriti melapor damkar untuk meminta bantuan," imbuhnya.
Kerugian Ditaksir Rp 448 Juta
Satriadi memperkirakan kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN menimbulkan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. "Taksiran kerugian Rp 448.656.000," ujarnya.
Sebanyak 15 mobil pemadam kebakaran (damkar) diterjunkan ke lokasi lokasi kejadian. Selain itu, sebanyak 62 personel damkar juga dikerahkan untuk memadakan api di lokasi kebakaran.
Satriadi mengatakan api berhasil dipadamkan sekitar pukul 23.45 WIB. Petugas kemudian melakukan pendinginan hingga operasi pemadaman kebakaran gedung Kementerian ATR/BPN dinyatakan selesai pada pukul 00.35 WIB.
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid belum mengetahui berkas yang ikut terbakar dalam peristiwa itu. Namun, dia memastikan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. "Nggak ada (korban jiwa)," kata dia.
Nusron mengatakan tidak ada aktivitas yang berlangsung saat kebakaran terjadi di gedung Kementerian ATR/BPN. "Kosong, nggak ada orang," imbuhnya.
Penyebab Kebakaran Versi Nusron Vs Damkar
Nusron mengaku telah menerima informasi awal terkait penyebab kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN. Dia mengatakan kebakaran diduga berawal dari komputer pegawai yang tidak dimatikan.
"Jadi tadi ini kebetulan tadi itu kayanya ya, itu ada petugas itu, pegawai, komputernya itu nggak dimatikan. Lalu kejadian (kebakaran) ketahuan sama sekuriti," kata Nusron.
Nusron yakin penyebab kebakaran gedung ATR/BPN bisa segera diketahui. "Masih (penyelidikan penyebab kebakaran), pasti nanti ketahuan kok," imbuhnya.
Sementara itu, Damkar juga menjelaskan penyebab awal kebakaran di gedung Kementerian ATR/BPN. Kebakaran itu disebut terjadi akibat korsleting listrik perangkat air conditioner atau AC.
"Dugaan penyebab diduga korsleting perangkat AC," kata Satriadi, Minggu.
Artikel ini telah tayang di detikNews. Baca selengkapnya di sini!
(iws/gsp)
