Tawa Jokowi soal Kemunculan Coretan 'Adili Jokowi'

Tawa Jokowi soal Kemunculan Coretan 'Adili Jokowi'

Tim detikJateng - detikBali
Jumat, 07 Feb 2025 21:27 WIB
Satpol PP Kota Solo saat menghapus vandalisme bertuliskan Adili Jokowi di Jalan Prof. Soeharso, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Selasa (4/2/2025).
Satpol PP Kota Solo saat menghapus vandalisme bertuliskan 'Adili Jokowi' di Jalan Prof. Soeharso, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Selasa (4/2/2025). (Foto: Agil Trisetiawan Putra/detikJateng)
Bali -

Coretan bertuliskan 'Adili Jokowi' bermunculan di sejumlah daerah, termasuk di Kota Solo, Jawa Tengah. Tak lama kemudian, corat-coret menggunakan cat semprot itu dihapus oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo.

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pun buka suara terkait banyaknya coretan yang meminta dirinya diadili. Bekas wali kota Solo itu merespons santai dan menyebut coretan tersebut sebagai bentuk pengungkapan ekspresi.

"Ya itu cara mengungkapkan ekspresi, cara mengungkapkan ekspresi," kata Jokowi di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Jumat (7/2/2025), seperti dikutip dari detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu hanya tertawa saat ditanya apakah dirinya mempermasalahkan kemunculan coretan tersebut. "Ya itu cara mengungkapkan ekspresi. (Nggak masalah?) He-he-he," pungkasnya.

Kepala Satpol PP Kota Solo, Didik Anggono, mengatakan coretan itu ditemukan di enam titik, seperti di Jalan Prof Soeharso, Jalan Ki Hajar Dewantoro, dan di Jalan Tentara Pelajar. Ia menyebut coretan 'Adili Jokowi' bersifat provokatif.

ADVERTISEMENT

"Malam hari ini kami melakukan kegiatan penghapusan vandalisme atau corat-coret yang berada di pinggir jalan atau tepatnya di Jalan Prof Soeharso. Di mana ada tulisan provokatif, 'Adili Jokowi'. Ini atas informasi dari masyarakat," kata Didik di Jalan Prof Soeharso, Kecamatan Laweyan, Solo, Selasa (4/2/2024).

Satpol PP juga bekerja sama dengan unsur TNI dan Polri untuk menghapus tulisan vandalisme tersebut. Didik juga meminta linmas untuk menggelar patroli di wilayahnya masing-masing dan menghapus corat-coret yang berisi pesan provokatif.

"Sudah kami sampaikan di jajaran seluruh wilayah, khususnya linmas agar melakukan patroli di wilayah masing-masing. Jika ditemukan vandalisme yang mengarah pada ujaran kebencian, maka patroli Satpol PP akan melakukan koordinasi dan penghapusan," imbuhnya.

Coretan 'Adili Jokowi' di salah satu jembatan yang ada di Surabaya.Coretan 'Adili Jokowi' di salah satu jembatan yang ada di Surabaya. Foto: Esti Widiyana/detikJatim)

Dilansir dari detikNews, jembatan di Surabaya juga menjadi sasaran vandalisme. Tulisan 'Adili Jokowi' muncul di 8 lokasi jembatan yang menjadi sasaran aksi vandalisme tersebut.

Selain itu, Satpol PP Kota Jogja juga turun tangan membersihkan tulisan 'Adili Jokowi'. Tulisan tersebut terlihat di antaranya di simpang empat AM Sangaji Jetis, di tembok Stadion Mandala Krida, dan di Jalan Sultan Agung Gondomanan.

Artikel ini telah tayang di detikJateng. Baca selengkapnya di sini!




(iws/dpw)

Hide Ads