.webp)
I Putu Esa Ananta Veda (16) tewas tertimpa pohon tumbang di Jalan Denpasar-Gilimanuk, tepatnya di sebelah barat petilasan Mbah Temon, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Bali. Siswa SMAN 1 Melaya itu tertimpa pohon saat dalam perjalanan menuju sekolah.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Gilimanuk, Kompol I Komang Muliyadi, mengungkapkan insiden maut itu terjadi sekitar pukul 06.30 Wita pada Rabu (5/2/2025). Awalnya, Putu Esa mengendarai sepeda motor Yamaha N-Max berpelat nomor DK 5364 ZR.
Saat melintas di lokasi, tiba-tiba pohon jenis albesia dengan diameter sekitar 40 sentimeter (cm) tumbang dan menimpa Putu Esa bersama motor yang dikendarainya. "Korban mengalami cedera kepala berat dan dinyatakan meninggal dunia," ungkap Muliyadi saat dikonfirmasi detikBali, Rabu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Muliyadi, seorang saksi yang melintas di lokasi kejadian sempat melihat pohon tersebut sudah dalam kondisi miring. Saksi juga sempat memberikan isyarat kepada pengendara di belakangnya agar berhati-hati. Nahas, Putu Esa tidak sempat menghindar hingga akhirnya tertimpa pohon tumbang.
"Korban sempat mendapat pertolongan medis di Puskesmas II Melaya. Namun, sekitar pukul 07.40 Wita, dokter menyatakan korban meninggal dunia," imbuh Muliyadi.
Akibat insiden tersebut, motor yang dikendarai Putu Esa ringsek dan rusak berat. Saat ini, motor tersebut diamankan di kantor polisi.
Muliyadi mengungkapkan pohon tumbang di jalur menuju Pelabuhan Gilimanuk itu sudah dievakuasi. Ia menegaskan arus lalu lintas di ruas jalan tersebut juga sudah kembali normal.
"Kami mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur-jalur yang rawan pohon tumbang, terutama saat kondisi cuaca buruk," tandas Muliyadi.
(iws/nor)
