Ritual Tolak Bala di Vihara Dharmayana Kuta, Mohon Kebahagiaan Saat Imlek

Ritual Tolak Bala di Vihara Dharmayana Kuta, Mohon Kebahagiaan Saat Imlek

Aryo Mahendro - detikBali
Selasa, 28 Jan 2025 19:46 WIB
Prosesi doa tolak bala jelang Imlek di Vihara Dharmayana, Kuta, Bali, Selasa (28/1/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Foto: Prosesi doa tolak bala jelang Imlek di Vihara Dharmayana, Kuta, Bali, Selasa (28/1/2025). (Aryo Mahendro/detikBali)
Badung - Umat tridharma (Hindu, Buddha, dan Konghucu) antusias menyambut Imlek 2576 dengan melakukan persembahyangan di Vihara Dharmayana, Jalan Blambangan, Kuta, Badung, Bali, Selasa (28/1/2024). Salah satu prosesinya adalah upacara tolak bala memohon kebahagiaan saat Imlek pada Rabu (29/1/2025).

"Persembahan saji atau sembahyang tolak bala secara tradisi Tionghoa. Maknanya, kami memohon kepada semesta, semua makhluk, dan sahabat sejati yang berada di sekitar. Semoga Imlek besok bisa dilalui dengan suka cita," kata Penanggung Jawab Vihara Dharmayana, Adi Darmaja Kusuma, di Kuta, Selasa (28/1/2025).

Pantauan detikBali, keramaian umat yang bersembahyang di Vihara Dharmayana sudah terlihat pukul 15.00 Wita. Mereka datang dan bersembahyang bersama teman dan keluarga mereka.

Pukul 16.30 Wita, terlihat 40 orang perempuan berbusana adat Bali berupa kebaya warna merah, berjalan ke depan vihara dengan membawa sesaji. Mereka menyebar dalam grup yang terdiri dari delapan orang dan melakukan persembahyangan di enam titik di sekitar area vihara.

Dipimpin seorang rohaniawan, mereka membaca doa memohon keselamatan dan kelancaran saat hari H perayaan Imlek besok di pintu gerbang vihara. Sejumlah pejalan kaki dan turis terlihat berhenti sejenak untuk mengabadikan prosesinya.

"Di enam arah mata angin. Satu (berdoa) ke Tuhan. Kemudian, ke selatan, barat, timur, utara, dan tengah. Jadi, ke lima penjuru mata angin dan satu kepada Tuhan," kata Darmaja.

Tak hanya prosesi tolak bala itu. Segelintir umat Konghucu juga melakukan ritual melepas burung. Hal itu dimaknai sebagai aksi melepas kebahagiaan bersama-sama atau disebut Fang Sheng.

"Kami melepas kebahagiaan bersama-sama. Jadi, supaya semua mahluk berbahagia," katanya.

Menurut Darmaja, ritual tolak bala itu rutin dilakukan di Vihara Dharmayana. Biasanya, diiringi dengan pertunjukkan Barongsai dan Liong. Hanya, aksi Barongsai dan Liong sudah dilakukan pada 14 Januari 2025 bersamaan dengan upacara mensucikan patung dewa dewi.

Salah seorang umat Konghucu, Dera (35), mengaku tidak ada yang berbeda dengan Imlek tahun sebelumnya. Imlek tahun ini, Dera juga masih memohon kesehatan untuk dirinya dan keluarga.

"Supaya kami selamat dan sehat sekeluarga. Juga semoga semua mahluk berbahagia," kata Dera.

Dera sengaja bersembahyang sehari sebelum Imlek di Vihara Dharmayana. Pasalnya, dia harus berkumpul dengan keluarga besar saat Imlek di rumahnya.

"Karena kami harus kumpul keluarga besok. Jadi, hari ini ke sini lah dulu, supaya besok saat Imlek kami bisa fokus di rumah," katanya.

Tak hanya di Vihara Dharmayana. Sejumlah umat tridharma juga melakukan persembahyangan di Vihara Satya Dharma dan Kongco Dwipayana Tanah Kilap. Hanya saja, pihak pengurus di dua vihara itu tidak mengadakan ritual atau prosesi tertentu.

"Hari ini baru (sembahyang) dalam rangka persiapan Imlek. Aksi Barongsainya nanti jam 00.00 Wita. Pembukaan tahun baru," kata Sekretaris Yayasan Dwipayana, Nyoman Mariani.


(nor/nor)

Hide Ads