Menteri PPPA Dorong Pemanfaatan Bahan Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis

Karangasem

Menteri PPPA Dorong Pemanfaatan Bahan Lokal dalam Program Makan Bergizi Gratis

I Wayan Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 17 Jan 2025 17:44 WIB
Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi saat memantau ke SDN 1 Subagan terkait dengan program makan bergizi gratis (MBG), Jumat (17/1/2025) (I Wayan Selamat Juniasa)
Menteri PPPA Arifah Choiri Fauzi saat memantau ke SDN 1 Subagan terkait dengan program makan bergizi gratis (MBG), Jumat (17/1/2025). (Foto: I Wayan Selamat Juniasa)
Karangasem -

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Arifatul Choiri Fauzi berharap menu makanan dalam program Makan Bergizi Gratis menggunakan bahan lokal dari petani setempat.

Menurutnya, hal ini tidak hanya mendukung petani lokal tetapi juga dapat disesuaikan dengan menu yang biasa dikonsumsi anak-anak.

"Pak Presiden merancang program ini juga ingin mendukung para petani lokal. Jadi kalau bisa pakai makanan asli daerah tentu lebih bagus," ujar Choiri Fauzi saat kunjungan ke SDN 1 Subagan, Karangasem, Bali, Jumat (17/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Program Makan Bergizi Gratis di Karangasem telah diluncurkan sejak Senin (13/1/2025). Program ini menyasar 18 sekolah, mulai dari tingkat PAUD hingga SMA/SMK, dengan total penerima sebanyak 2.838 siswa.

Dandim 1623/Karangasem Letkol Czi Ryan Yustian menyampaikan program ini berjalan lancar pada lima hari pertama pelaksanaannya.

ADVERTISEMENT

"Lima hari pertama program makan bergizi gratis ini berjalan di Karangasem, alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar," kata Ryan.

Para siswa yang menerima manfaat program ini menunjukkan antusiasme tinggi. Menu makanan yang disajikan berupa menu rumahan yang sudah akrab bagi mereka, sehingga banyak siswa merasa senang.

"Saya lihat, makanan yang disajikan merupakan menu rumahan yang mungkin mereka juga konsumsi di rumahnya masing-masing. Sehingga banyak yang suka," tambah Ryan.

Ryan juga mengungkapkan bahwa program ini akan dievaluasi secara mingguan untuk memastikan pelaksanaannya semakin baik ke depan. Salah satu aspek yang menjadi perhatian adalah variasi menu makanan agar anak-anak tidak bosan.

"Terutama terkait dengan menu, kami akan upayakan setiap harinya berbeda-beda, supaya anak-anak tidak mudah bosan," ucapnya.




(dpw/gsp)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads