Kondisi Turis China Korban Pemerkosaan-Karier TNI Joni si Pemanjat Tiang

Bali Sepekan

Kondisi Turis China Korban Pemerkosaan-Karier TNI Joni si Pemanjat Tiang

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 12 Jan 2025 17:26 WIB
Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni si pemanjat tiang bendera ditemani mamanya, Lorenza Kaili, saat upacara kelulusan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024 di Rindam IX/Udayana, Tabanan, Bali, Kamis (9/1/2025).
Yohanes Gama Marchal Lau alias Joni si pemanjat tiang bendera ditemani mamanya, Lorenza Kaili, saat upacara kelulusan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2024 di Rindam IX/Udayana, Tabanan, Bali, Kamis (9/1/2025).
Denpasar -

Sejumlah peristiwa di Bali menjadi sorotan dalam sepekan terakhir. Ada kabar terkini dari kondisi turis China yang diperkosa tukang ojek setelah pesta tahun baru. Saat ini, polisi belum menangkap pelaku.

Kemudian ada juga kabar longsor di tebing ikonik Tanah Barak, Desa Kutuh, Badung, yang menutup akses jalan menuju Pantai Pandawa. Evakuasi material longsor menggunakan alat berat telah dimulai, tapi jalan diperkirakan baru dapat dibuka setelah 15 Januari 2025.

Berita kecelakaan maut bus pariwisata yang mengangkut siswa SMK TI Bali Global di Kota Batu, Jawa Timur, juga mencuri perhatian pembaca detikBali. Ada juga kabar terbaru si Joni, pemanjat tiang bendera asal Belu, NTT, yang telah menamatkan pendidikan TNI-nya di Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabar di atas kami rangkum dengan berita-berita terpopuler lainnya dari Bali dalam rubrik Bali Sepekan.


Kondisi Terkini Turis China Korban Pemerkosaan

Kondisi JT, turis China yang menjadi korban pemerkosaan oleh tukang ojek di Bali, hingga kini masih syok. Perempuan itu diperkosa di Jalan Batu Kandik, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, seusai menonton pesta kembang api pada Rabu (1/1/2025).

ADVERTISEMENT

"Korban saat ini masih berada di Bali bersama teman-temannya. Kami dari tim penasihat hukum juga membesarkan hatinya bahwa pelaku pasti ditangkap," ujar pengacara JT, Joseph Nahak, saat dikonfirmasi detikBali, Rabu (8/1/2025).

Joseph mengatakan penampakan korban dan pelaku sempat terekam kamera pemantau atau CCTV sebelum kejadian. Menurut Joseph, Polda Bali berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk menyelidiki kasus tersebut.

"Ciri-ciri pelaku belum terkonfirmasi, nanti kami tinggal tunggu dari pihak Bareskrim dan segera disampaikan," imbuhnya.

Sebelumnya, JT bersama enam temannya menonton pesta kembang api di Pantai Nyang-Nyang untuk merayakan malam tahun baru 2025. Sekitar pukul 01.20 Wita, empat temannya kembali ke penginapan yang berlokasi di Salt Villa, Desa Ungasan. Sedangkan, JT dan dua teman lain masih menunggu tumpangan untuk pulang ke Villa Casa de Kayla, Desa Tumbak Bayuh, Badung.

Singkat cerita, JT melihat seorang pengemudi ojek menggunakan jaket dan helm hijau tengah menurunkan dua penumpang warga negara asing (WNA). Pengemudi itu kemudian berputar balik menghampiri JT, melambaikan tangan, dan menawarkan JT untuk naik ke motornya.

JT pun menyanggupinya. Namun, pengemudi ojek itu sengaja membawa turis China itu ke lokasi yang sulit sinyal. Ia lantas memperkosa perempuan berusia 33 tahun itu.

Selain menjatuhkan ponsel, pengemudi ojek juga mengancam JT. Ia meminta berhubungan seks dengan JT dan meminta perempuan asal China itu tidak berteriak.

"Kemudian pelaku menunjukkan kepada pelapor tulisan di HP-nya, yakni 'i want to have a sex with you, don't scream (aku ingin melakukan hubungan seks dengan kamu, jangan teriak)," tutur Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bali, Kombes Jansen Avitus Panjaitan, Selasa (7/1/2025).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya...

Tebing Tanah Barak Ambruk

Hujan deras yang mengguyur Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, sejak Senin (6/1/2025) dini hari, menyebabkan tebing di kawasan wisata Tanah Barak-Pantai Pandawa, Desa Kutuh, longsor. Material longsor menutupi akses jalan yang dikenal dengan tebing tinggi di sisi kiri dan kanan.

Ketua Badan Perencana dan Pengembangan Kawasan Daya Tarik Wisata Pantai Pandawa, I Wayan Duartha, mengatakan proses evakuasi material longsor sedang berlangsung. "Sudah hari ini kami luncurkan alat berat. Setelah itu kami keliling memastikan kondisi tebing tidak ada masalah," ujarnya, Senin (6/1/2025) sore.

Duartha menjelaskan, longsor terjadi akibat tingginya curah hujan dan kondisi tebing yang terdiri dari beberapa lapisan. Bagian tebing yang runtuh merupakan lapisan luar yang masih tersisa dari pemotongan tebing sebelumnya.

"Material yang runtuh adalah batu yang tersisa di antara dua lapisan. Beruntung tidak ada korban jiwa," tambahnya.

Saat ini, proses evakuasi material longsor masih berlangsung. Penutupan objek wisata Tanah Barak diperpanjang hingga 15 Januari 2025. Penutupan dilakukan untuk memastikan keamanan akses jalan pascalongsor.


Awal Manis Karier Joni si Pemanjat Tiang Bendera

Yohanes Andekala alias Joni, pemuda asal Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang sempat viral karena aksi heroiknya memanjat tiang bendera pada Upacara HUT ke-73 RI, berhasil menyelesaikan Pendidikan Pertama Bintara TNI AD Tahun Angkatan 2024. Ia lulus bersama 217 bintara lainnya di Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) IX/Udayana, Tabanan, Bali, Kamis (9/1/2025).

"Saya sangat senang bisa menuntaskan pendidikan di Kodam IX/Udayana. Semua berjalan lancar dari awal hingga akhir," ujar Joni saat ditemui setelah upacara kelulusan.

Joni menjadi sorotan publik pada 2018, saat ia memanjat tiang bendera untuk memperbaiki tali bendera yang putus dalam upacara peringatan kemerdekaan RI di Belu. Aksi itu mengantarkannya bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara, di mana ia mengutarakan cita-cita menjadi tentara.

Setelah melalui perjalanan panjang, Joni akhirnya mewujudkan mimpinya. Dalam upacara kelulusan Bintara TNI AD di Rindam Udayana, ia didampingi sang ibu, Lorenza Kaili. "Saya bangga bisa membanggakan mama, almarhum bapak, dan keluarga besar saya," ungkap Joni.

Joni menyelesaikan pendidikan Bintara TNI AD selama 15 minggu di Rindam IX/Udayana. Meski pernah gagal karena tinggi badan saat seleksi di Komando Resor Militer (Korem) 161/Wirasatya, Kupang, sikap pantang menyerahnya membuat TNI AD memberinya kesempatan kedua.

Pemuda lulusan SMA Negeri 1 Atambua ini memulai perjuangannya sejak 2020. Ia terinspirasi oleh TNI yang berjaga di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tempat ia tinggal. Setelah lolos seleksi, Joni mengikuti pendidikan Bintara pada 2024 dan berhasil lulus.

Ibunda Joni, Lorenza Kaili, mengungkapkan kebanggaannya. "Dia telah membuktikan diri sebagai prajurit. Saya berharap dia terus fokus dan berjuang," katanya.

Kecelakaan Maut Bus Studi Tur

Bus pariwisata Sakhindra Trans berpelat nomor DK 7942 GB mengalami kecelakaan maut hingga menewaskan empat orang di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim). Bus yang diduga mengalami rem blong itu mengangkut rombongan siswa dari SMK TI Bali Global, Badung.

Bus pariwisata tersebut mengangkut rombongan sebanyak 46 orang. Rinciannya 39 pelajar, tiga guru pendamping, satu sopir utama, satu sopir cadangan, dan dua kernet.

"Bus pariwisata Sakhindra Trans nopol DK 7942 GB dari rombongan SMK TI Bali Global Badung," ujar Dirlantas Polda Jatim Kombes Komaruddin, Kamis (9/1/2024), dikutip dari detikJatim.

Setelah kejadian, rombongan langsung pulang ke Bali. Mereka pulang dengan bus pengganti.

Sementara supir bus maut itu, sudah ditetapkan sebagai tersangka. Dia kini ditahan di kantor polisi.

Cahyo, salah satu siswa SMK TI Bali Global Badung, mengatakan rombongan bus yang ditumpanginya sedang mengikuti kegiatan wisata edukasi. Mereka berangkat dari Bali pada 5 Januari 2025 dan kemudian menuju Kudus, Yogyakarta, Singosari, Kabupaten Malang, dan Kota Batu.

"Rencananya mau pulang setelah dari Kota Batu ini," kata Cahyo.

Saat kejadian, bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar dari Bali itu menabrak kendaraan roda dua dan roda empat. Salah satu saksi mata, Wildan, mengatakan bus sudah menabrak kendaraan motor maupun mobil sejak melintas di Jalan Imam Bonjol. Jalan itu diketahui memiliki kontur menurun.

Wildan sempat melihat korban pengendara motor bergelimpangan di jalan seusai ditabrak bus. Ia juga melihat mobil-mobil yang ringsek dengan korbannya masih di dalam mobil.


WNA Berbikini Tewas di Tebing Uluwatu

Warga dikejutkan dengan penemuan mayat perempuan berbikini yang diduga warga negara asing (WNA) di bawah tebing sebelah barat panggung kecak kawasan Pura Luhur Uluwatu, Desa Adat Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Kamis (9/1/2025). Identitas jenazah belum diketahui.

Jasad tersebut pertama kali dilihat sejumlah saksi yang mendapati benda mirip tubuh manusia dalam posisi tertelungkup di antara bebatuan. Tim search and rescue (SAR) gabungan segera dikerahkan untuk mengevakuasi jenazah dari tebing dengan ketinggian sekitar 68 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Nyoman Sidakarya, menjelaskan timnya menerima laporan dari Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Badung pada pukul 10.20 Wita. Mengingat kondisi lokasi yang ekstrem, Basarnas Bali diminta membantu proses evakuasi.

"Sebanyak 12 personel dilengkapi peralatan ekstrikasi bergerak ke lokasi. Kami melakukan observasi medan terlebih dahulu menggunakan drone thermal sebelum menurunkan personel," ujar Sidakarya dalam siaran pers.

Setelah memastikan posisi jenazah, seorang personel diturunkan perlahan untuk menjangkau jenazah. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat karena air laut mulai pasang sehingga dikhawatirkan tubuh korban terseret ombak.
"Setelah berjibaku selama sekitar satu setengah jam, jenazah akhirnya berhasil diangkat pada pukul 13.25 Wita," tambah Sidakarya.

Jenazah ditemukan mengenakan bikini hitam dan mengalami luka terbuka di beberapa bagian tubuh serta diduga patah pada kaki kanannya. Jenazah tanpa identitas itu kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Ngoerah Denpasar untuk pemeriksaan lebih lanjut.

WN India Ditangkap

Seorang warga negara asing (WNA) berinisial VV ditangkap petugas imigrasi di terminal internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, Rabu (8/1/2025). VV ditangkap saat menjemput turis asing dan diduga menyalahi izin tinggal dengan menjadi pemandu wisata di Pulau Dewata.

"VV diamankan petugas ke kantor imigrasi untuk dimintai keterangan lebih lanjut," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Anak Agung Bagus Narayana dalam keterangannya, Kamis (9/1/2025).

Narayana tidak mendetailkan negara asal VV dan visa yang dimiliki orang asing itu selama berada di Bali. Saat VV terciduk menjemput beberapa warga negara asing di terminal internasional, VV juga terlihat mengarahkan para tamunya itu ke mobil yang sudah disiapkan. VV lalu didatangi petugas imigrasi dan diinterogasi di tempat.

"Petugas melakukan pemeriksaan singkat terhadap orang asing berinsial VV itu," kata Narayana.

Narayana menjelaskan penangkapan terhadap VV dilakukan setelah menerima banyak laporan masyarakat tentang adanya warga asing yang ditengarai menjadi pemandu wisata. Menurutnya, laporan warga tersebut juga mengeluhkan adanya orang asing yang kerap menyambut tamu di bandara.

"Hal itu guna memastikan bahwa orang asing yang berada wilayah kerja Imigrasi Ngurah Rai beraktivitas sesuai izin tinggal," pungkasnya.

Sebelumnya, massa yang menamakan diri Forum Perjuangan Driver Pariwisata Bali menggelar aksi damai di depan gedung DPRD Bali, Senin (6/1/2025). Salah satu yang mereka keluhkan adalah banyaknya warga negara asing yang menjemput turis asing saat baru tiba di Bandara Ngurah Rai.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Pinisi Tenggelam di Perairan TN Komodo, Angkut 8 Turis Asing"
[Gambas:Video 20detik]
(dpw/dpw)

Hide Ads