Sutjidra Targetkan Ambulans Jenazah Gratis untuk Setiap Kecamatan di Buleleng

Sutjidra Targetkan Ambulans Jenazah Gratis untuk Setiap Kecamatan di Buleleng

Made Wijaya Kusuma - detikBali
Jumat, 10 Jan 2025 22:05 WIB
Bupati Buleleng terpilih periode 2025-2029 Nyoman Sutjidra. (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Foto: Bupati Buleleng terpilih periode 2025-2029 Nyoman Sutjidra (kiri). (Made Wijaya Kusuma/detikBali)
Buleleng -

Bupati Buleleng terpilih periode 2025-2030 Nyoman Sutjidra berencana membuat program ambulans jenazah gratis untuk masyarakat Buleleng. Ia menargetkan masing-masing kecamatan di Buleleng akan memiliki satu ambulans jenazah gratis untuk melayani masyarakat.

Untuk mengawali program ini, Sutjidra berencana menambah empat ambulans di Buleleng. Layanan selama ini dinilai belum maksimal karena hanya ada satu ambulans jenazah milik pemerintah yang beroperasi.

Penambahan ambulans jenazah menjadi lima unit diharapkan menjangkau layanan yang lebih luas. Kelima ambulans jenazah tersebut akan ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buleleng sebagai rumah sakit pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi awal tahun ini sudah ada lima dan mungkin bertambah saat perubahan, targetnya setiap kecamatan ada ambulans," katanya, Jumat (10/1/2025).

Diketahui, di Buleleng ada sembilan kecamatan. Sutjidra mengatakan program ini masih dikaji oleh tim transisi yang dibentuknya. Pengkajian terkait dengan teknis pelaksanaan serta penganggarannya.

ADVERTISEMENT

"Ambulans jenazah simpel, tidak seperti ambulans medis, ambulans medis jauh lebih mahal karena harus ada P3K-nya, oksigenisasi, resusitasi jantung harus ada. Ini nggak ada apa-apa," kata politikus yang juga dokter itu.

Sutjidra mengatakan selama ini, masyarakat harus membayar untuk mendapatkan layanan ambulans jenazah. Ia berencana menggratiskan layanan ambulans jenazah di Buleleng.

Program itu diharapkan dapat membantu masyarakat Buleleng yang membutuhkan. Namun, sebelum itu ia akan mengkaji lebih dulu agar tidak melanggar aturan yang berlaku.

"Transportasi membawa jenazah ke rumah duka itu jadi masalah karena harus bayar. Ambulans (jenazah) itu ada retribusinya. Rencananya retribusi ambulans jenazah akan digratiskan. Khususnya untuk masyarakat kurang mampu. Kami akan mengkaji aturannya dulu. Sehingga program itu tidak melanggar aturan," tandas Wabup Buleleng periode 2012-2022 yang mendampingi Putu Agus Suradnyana itu.




(hsa/hsa)

Hide Ads