.webp)
Minum kopi pahit atau kopi tanpa gula menjadi kebiasaan beberapa orang untuk meningkatkan energi. Kopi tanpa gula dipercaya bisa mengilangkan rasa kantuk.
Kopi tanpa gula bisa menjadi minuman yang lebih murni dan kaya akan antioksidan. Namun, ada kalanya orang menganggap minum kopi tanpa gula harus dilakukan pada jam-jam tertentu.
Lalu, kapan waktu terbaik untuk minum kopi tanpa gula?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilansir dari detikHealth, Selasa (31/12/2024), sebenarnya tidak ada waktu 'terbaik' untuk minum kopi pahit. Namun, ada beberapa waktu yang direkomendasikan agar bisa mendapatkan manfaat yang lebih besar saat mengonsumsi kopi.
Seorang ahli diet Anthony DiMarino, RD, LD mengatakan pukul 09.30 pagi hingga 11.00 pagi merupakan 'waktu terbaik' untuk meminum kopi. Hal ini karena di waktu tersebut, kadar kortisol mulai menurun, dan seseorang akan memperoleh manfaat terbesar dari efek kafein.
Meminum kopi di jam-jam ini dapat membantu untuk meningkatkan kadar kortisol di dalam tubuh, sehingga akan menjadi lebih waspada dan fokus untuk beraktivitas.
Selain itu, minum kopi sebelum atau pukul 12.00 siang juga bisa membantu 'menyegarkan' tubuh dan menghindari kelesuan di sore hari.
"Banyak dari kita merasa lesu atau kurang produktif setelah makan siang. Jika tidur siang tidak memungkinkan, secangkir kopi dapat membantu Anda melewati sisa hari Anda," kata DiMarino.
Terkait jumlah konsumsi kopi harian, The U.S. Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk tidak lebih dari 400 miligram kafein per hari untuk orang dewasa dan kurang dari 200 miligram kafein per hari selama kehamilan.
Ini termasuk kafein yang didapatkan dari cokelat, teh, soda, minuman berenergi, dan produk lainnya.
Meskipun begitu, setiap orang memiliki respons yang berbeda-beda terhadap kafein. Hal ini perlu menjadi perhatian terkait reaksi tubuh setelah meminum kopi.
Dengan begitu, seseorang bisa menentukan sendiri kapan waktu yang terbaik untuk mereka meminum kopi dan mendapatkan manfaat kesehatan yang mungkin jauh lebih besar.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini!
(dpw/dpw)
