.webp)
Menko Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengatakan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, perlu menambah jumlah pesawat. Hal itu dikatakan AHY di sela kunjungan di bandara itu.
"Jumlah pesawatnya. Diperbanyak dan diperbarui. Diremajakan. Semangat kami, meningkatkan kapasitas penerbangan nasional," kata AHY saat memantau situasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Selasa (31/12/2024).
Selain jumlah armada, AHY juga punya catatan lain. Ketua Umum Partai Demokrat itu mengingatkan semua operator bandara mengutamakan keselamatan penerbangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AHY menyinggung dua kecelakaan pesawat di Azerbaijan dan Korea Selatan yang terjadi belakangan. Dia berharap hal itu tidak terjadi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.
"Kalau nyaman tapi tidak aman, tidak terlalu berarti. Keselamatan nomor satu," kata AHY.
Menurutnya, hal itu lebih penting ketimbang sekadar kenyamanan di area bandara. Apalagi, bandara di Bali itu beberapa kali diguyur hujan deras yang menyebabkan belasan penerbangan harus dialihkan dan tertunda hingga dua jam.
Berdasarkan data terbaru per 30 Desember 2024, jumlah penumpang yang mendarat dan terbang ke luar Bali mencapai 76.087 orang. Jumlah pergerakan penumpang paling banyak di Terminal Internasional yang tercatat 42.307 orang.
Jumlah penumpang yang lalu lalang di bandara, tercatat paling tinggi mencapai 79.162 orang pada 29 Desember 2024. Sedangkan jumlah pesawat yang terbang dan mendarat di Bandara Bali tercatat 5.540 sejak 18 Desember 2024
Jumlah pesawat yang terbang dan mendarat di bandara tercatat sejak 18 Desember 2024 sebanyak 5.540. Catatan jumlah tertinggi sebanyak 450 pergerakan pada 27 Desember 2024.
(nor/nor)
