Bandara Ngurah Rai Layani 198 Penerbangan Tambahan Selama Libur Nataru

Bandara Ngurah Rai Layani 198 Penerbangan Tambahan Selama Libur Nataru

Aryo Mahendro - detikBali
Sabtu, 28 Des 2024 20:45 WIB
Calon penumpang pesawat melihat informasi jadwal keberangkatan di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (14/11/2024). Bandara Bali tetap beroperasi secara normal meskipun terdapat sejumlah maskapai yang memutuskan melakukan pembatalan penerbangan dengan pertimbangan keamanan dan keselamatan terkait dengan erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/rwa.
Suasana di Bandara Ngurah Rai, Bali. (Foto: ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF)
Badung -

Sebanyak 198 penerbangan tambahan melayani penumpang domestik selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 di Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali. Penerbangan tambahan ini berlangsung sejak 18 hingga 27 Desember 2024, tanpa tambahan untuk rute internasional.

"Realisasi extra flight (penerbangan tambahan) rute domestik sebanyak 198 pergerakan. Sedangkan penerbangan tambahan untuk rute internasional, nihil," ujar General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, Sabtu (28/12/2024).

Rute Jakarta-Bali mendominasi dengan 121 penerbangan tambahan, diikuti rute Surabaya-Bali sebanyak 49 penerbangan, dan Lombok-Bali sebanyak 12 penerbangan. Sementara itu, rute Pontianak-Bali mencatat delapan penerbangan tambahan, Banjarmasin-Bali enam penerbangan, dan Makassar-Bali dua penerbangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama periode tersebut, total pergerakan pesawat domestik di Bandara Ngurah Rai mencapai 2.092 penerbangan. Untuk rute internasional, tercatat 2.146 pergerakan pesawat, sehingga totalnya mencapai 4.238 pergerakan, meningkat 3% dibandingkan periode yang sama pada 2023 sebanyak 4.124 pergerakan.

Pergerakan domestik terbesar berasal dari rute Jakarta-Bali dengan 942 penerbangan, disusul rute Surabaya-Bali sebanyak 280 penerbangan.

Di rute internasional, penerbangan dari Singapura, Kuala Lumpur, dan Australia mendominasi dengan masing-masing 368, 292, dan 211 penerbangan.

Ahmad juga melaporkan peningkatan jumlah penumpang yang mendarat dan berangkat dari Bandara Ngurah Rai. Selama sepuluh hari sejak 18 Desember 2024, jumlah penumpang rata-rata mencapai 70 ribu orang per hari.

Puncaknya terjadi pada 26 Desember 2024 dengan 76.669 penumpang dan 27 Desember 2024 sebanyak 75.821 penumpang.

Total pergerakan penumpang selama periode tersebut mencapai 707.721 orang, meningkat 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang tercatat 661.096 orang.

"Selama sepuluh hari Posko Terpadu Nataru 2024-2025, jumlah penumpang kedatangan masih lebih tinggi dibandingkan keberangkatan," tutup Ahmad.




(dpw/dpw)

Hide Ads