Posisi Tidur yang Benar untuk Menghindari Mimpi Buruk

Posisi Tidur yang Benar untuk Menghindari Mimpi Buruk

Ni Komang Nartini - detikBali
Rabu, 25 Des 2024 20:09 WIB
Peaceful sleep concept. Man lies on clouds, metaphor for comfortable bed. Comfort and cosiness in apartment. Rest and recuperation. Fantasy and imagination, dreams. Cartoon flat vector illustration
Ilustrasi mimpi. Foto: Getty Images/Rudzhan Nagiev
Denpasar -

Mimpi buruk adalah pengalaman tidur yang tidak menyenangkan dan dapat mengganggu kualitas tidur seseorang. Salah satu cara untuk mengurangi kemungkinan mengalami mimpi buruk adalah dengan memperhatikan posisi tidur.

Posisi tidur yang baik akan berpotensi pada kualitas tidur Anda, berikut beberapa posisi tidur yang bisa detikers ikuti agar terhindar dari mimpi buruk.

Posisi Tidur yang Baik untuk Menghindari Mimpi Buruk

1. Tidur Telentang

Tidur telentang dianggap sebagai salah satu posisi terbaik untuk kesehatan. Dalam posisi ini, kepala, leher, dan tulang belakang berada dalam posisi netral, yang dapat mengurangi tekanan pada tubuh. Posisi ini juga membantu mencegah masalah pernapasan dan mendukung sirkulasi darah yang baik. Dengan demikian, tidur telentang dapat membantu Anda merasa lebih tenang dan mengurangi kemungkinan mimpi buruk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Tidur Miring ke Kiri

Tidur miring ke kiri tidak hanya baik untuk kesehatan fisik tetapi juga dapat mempengaruhi kualitas tidur yang lebih baik. Posisi ini membantu meningkatkan aliran darah ke jantung dan organ vital lainnya, serta mencegah terjadinya refluks asam lambung, yang dapat mengganggu tidur. Dengan tubuh yang lebih nyaman, Anda mungkin akan terhindar dari mimpi buruk.

3. Tidur Miring ke Kanan

Seperti tidur miring ke kiri, tidur miring ke kanan juga memiliki manfaat tersendiri. Posisi ini baik untuk sistem pencernaan dan bisa membantu meredakan nyeri punggung. Dengan tubuh yang lebih rileks dan nyaman, Anda akan mendapatkan kualitas tidur yang lebih baik.

ADVERTISEMENT

4. Tidur Setengah Duduk (Semi Fowler)

Bagi sebagian orang, terutama mereka yang memiliki masalah pernapasan atau mengalami refluks asam lambung, posisi setengah duduk bisa sangat membantu. Posisi ini memungkinkan saluran napas tetap terbuka dan mengurangi ketidaknyamanan saat tidur. Dengan pernapasan yang lebih lancar, Anda dapat merasa lebih tenang dan mengurangi kemungkinan terbangun dari mimpi buruk.

Posisi Tidur yang Sebaiknya Dihindari

1. Tidur Tengkurap

Tidur tengkurap cenderung tidak dianjurkan karena dapat menyebabkan tekanan pada sendi dan otot, serta memicu ketidaknyamanan di leher dan punggung. Posisi ini juga dapat mengganggu pernapasan dan meningkatkan risiko terbangun dari mimpi buruk.

2. Tidur Meringkuk

Tidur dengan posisi meringkuk atau menekuk lutut hingga dada dapat menyebabkan ketegangan pada punggung dan leher. Posisi ini tidak ideal untuk relaksasi penuh saat tidur, sehingga bisa meningkatkan kemungkinan mengalami mimpi buruk.

Tips Tambahan untuk Menghindari Mimpi Buruk

β€’ Ciptakan Lingkungan Tidur yang Nyaman: Pastikan kamar tidur Anda gelap dengan cara matikan lampu sebelum tidur, sejuk, dan tenang dan pastinya bersih.
β€’ Ritual Sebelum Tidur: Lakukan aktivitas relaksasi seperti membaca atau meditasi sebelum tidur untuk menenangkan pikiran.
β€’ Hindari Makanan Berat Sebelum Tidur: Makan malam terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan gangguan pencernaan yang mempengaruhi kualitas tidur.
β€’ Batasi Paparan Layar: Hindari menggunakan perangkat elektronik setidaknya satu jam sebelum tidur untuk membantu otak bersiap-siap untuk istirahat.
Dengan memperhatikan posisi tidur dan menerapkan beberapa tips di atas, dapat membantu meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kemungkinan mimpi buruk anda ya detikers!

Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads