Mitos atau Fakta Bintang Jatuh Bisa Kabulkan Permintaan?

Mitos atau Fakta Bintang Jatuh Bisa Kabulkan Permintaan?

Ni Komang Nartini - detikBali
Rabu, 25 Des 2024 19:39 WIB
Meteor jatuh, bintang jatuh, meteorit.
Foto: Benjamin Voros/Unsplash
Denpasar -

Fenomena bintang jatuh atau hujan meteor biasanya seseorang seketika berdoa dan memohon suatu permintaan? Banyak orang percaya bahwa melihat bintang jatuh dan mengucapkan permohonan pada saat itu akan membuat harapan mereka terwujud. Namun, apakah keyakinan ini berdasarkan fakta ilmiah atau sekadar mitos belaka?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, berikut penjelasannya yang telah detikBali rangkung dari berbagai sumber.

Asal Usul Mitos Bintang Jatuh Kabulkan Permintaan

Sejak zaman Yunani Kuno sudah ada keyakinan bahwa bintang jatuh dapat mengabulkan permintaan. Seorang astronom terkenal, Ptolemy, mencatat bahwa ketika dewa-dewa menurunkan pandangan mereka ke bumi, sebuah portal antara langit dan bumi terbuka yang memungkinkan bintang-bintang terlihat jatuh. Mitos ini terus berkembang seiring waktu, menjadi bagian dari budaya di berbagai negara termasuk Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penjelasan Secara Ilmiah

Meskipun mitos ini menarik, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung klaim bahwa bintang jatuh dapat mengabulkan permintaan. Hujan meteor terjadi ketika partikel-partikel kecil dari luar angkasa, seperti debu dan serpihan komet, memasuki atmosfer Bumi dan terbakar akibat gesekan dengan udara. Proses ini menghasilkan cahaya yang kita lihat sebagai meteor.

Para ilmuwan menjelaskan bahwa fenomena ini sepenuhnya merupakan hasil dari fisika atmosfer dan tidak memiliki hubungan dengan kemampuan untuk memenuhi permohonan manusia. Ketika meteoroid memasuki atmosfer dengan kecepatan tinggi, energi kinetik mereka berubah menjadi panas, menyebabkan mereka terbakar dan memancarkan cahaya. Cahaya tersebut yang kerap kali dianggap sebagai bintang jatuh.

ADVERTISEMENT

Meskipun tidak ada dasar ilmiah untuk mitos ini, kepercayaan mengenai bintang jatuh tetap kuat hingga saat ini di kalangan masyarakat. Ketika ada cahaya yang layaknya bintang melintas seketika langsung mengucapkan harapan.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat diketahui bahwa bintang jatuh adalah fenomena alam yang menakjubkan tapi tidak memiliki kemampuan untuk mengabulkan permintaan. Keyakinan ini seperti legenda dan kepercayaan yang telah ada selama berabad-abad. Untuk mewujudkan harapan atau impian, usaha dan doa dari individu tetap menjadi faktor utama yang lebih realistis ya detikers!


Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads