Komisi I DPRD Tabanan meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) di Banjar Sangulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Selasa (10/12/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk memantau pelayanan kepada masyarakat dan mengevaluasi implementasi pengelolaan MPP oleh Pemerintah Daerah.
Ketua Komisi I DPRD Tabanan, I Gusti Nyoman Omardani, menyatakan peninjauan dilakukan untuk melihat kesiapan sarana dan prasarana MPP. "Kami meninjau apa yang perlu disiapkan dan ditata ke depan. Ini salah satu yang kami cermati hari ini," ujarnya.
Omardani juga menekankan pentingnya penyediaan sarana penunjang agar pelayanan kepada masyarakat dapat lebih optimal. "Pelayanan itu agar terjangkau, mudah, aman, cepat, dan nyaman bagi masyarakat," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam peninjauan yang berlangsung selama tiga jam, Komisi I menemukan sejumlah kekurangan di MPP. Beberapa di antaranya adalah jumlah petugas di bilik pelayanan yang belum memadai, ketersediaan penjaga keamanan, keterbatasan lahan parkir, serta jadwal kerja pelayanan masyarakat yang perlu diperbaiki.
"Salah satu masalah yang perlu segera diatasi adalah ketersedian lahan parkir yang memadai. Ada juga petugas loket yang kurang, idealnya harus selalu ada yang berjaga," lanjutnya.
Ia menambahkan, MPP harus segera berbenah untuk mengantisipasi semakin banyaknya masyarakat yang datang. Jika tidak, hal tersebut dapat berdampak buruk pada citra pelayanan. "Kami ingin memberikan pelayanan yang baik dan optimal," tegasnya.
Selain pelayanan umum, Komisi I juga mengusulkan agar MPP menyediakan akses pengaduan masyarakat, baik secara offline maupun online. Menurut Omardani, hal ini akan mempermudah masyarakat dalam menyampaikan keluhan dan memperoleh tanggapan cepat. "Dengan begitu, kualitas layanan dapat ditingkatkan," ujarnya.
Gedung MPP Tabanan yang berdiri di atas lahan seluas 2,1 hektare dengan bangunan dua lantai itu juga diharapkan mampu memperluas ruang pelayanan, termasuk untuk pelayanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
Diketahui, MPP Kabupaten Tabanan yang diresmikan pada 29 November 2024 ini setiap harinya menerima antusiasme masyarakat yang tinggi. Berdasarkan data yang diperoleh, sekitar 200 orang mengunjungi MPP setiap hari untuk mendapatkan berbagai layanan.
(dpw/dpw)