Sidak Proyek Jalan Subagan, DPRD Karangasem Soroti Sejumlah Masalah

Sidak Proyek Jalan Subagan, DPRD Karangasem Soroti Sejumlah Masalah

Sui Suadnyana, Selamat Juniasa - detikBali
Jumat, 06 Des 2024 10:10 WIB
Komisi II DPRD Karangasem saat melakukan sidak ke proyek jalan Subagan menuju Kuburan Desa Adat Subagan, Kamis (05/12/2024). (Selamat Juniasa/detikBali)
Foto: Komisi II DPRD Karangasem saat melakukan sidak ke proyek jalan Subagan menuju Kuburan Desa Adat Subagan, Kamis (05/12/2024). (Selamat Juniasa/detikBali)
Karangasem -

Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke proyek jalan di Kelurahan Subagan, Kamis (05/12/2024). Jajaran Komisi II DPRD Karangasem menyoroti sejumlah permasalahan terkait pengerjaan proyek jalan sepanjang 900 meter tersebut.

"Tadi berdasarkan hasil pantauan kami, pemadatan jalan masih kurang sehingga masih banyak yang bergelombang. Selain itu, precast untuk saluran air got belum selesai terpasang," kata Ketua Komisi II DPRD Karangasem, I Made Tarsi Ardipa, Kamis (05/12/2024).

Komisi II DPRD Karangasem kemudian menginstruksikan kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan Rakyat, dan Kawasan Permukiman Karangasem agar segera melakukan perbaikan. Pengerjaan proyek itu juga diminta untuk dipercepat karena sisa kontrak tinggal sembilan hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tarsi berharap kontraktor mengerjakan proyek tersebut dengan sungguh-sungguh sesuai dengan standarnya. Mengingat, jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat karena merupakan akses utama menuju kuburan dan Pura Dalem Desa Adat Subagan.

"Untuk progres pengerjaan saat ini baru 80 persen, tetapi dengan waktu kontrak yang tersisa sembilan hari lagi, saya berharap bisa selesai tepat waktu," ujar Tarsi.

ADVERTISEMENT

Tarsi yakin proyek itu selesai karena lokasinya berada di tempat strategis, yaitu masih di seputaran Kota Amlapura. Sehingga, untuk proses pengaspalan dan pemasangan precast pasti bisa terselesaikan.

"Kami juga tetap akan melakukan pemantauan untuk memastikan pengerjaannya dapat selesai tepat waktu dan kualitasnya sesuai dengan standar," ucap Tarsi.




(iws/gsp)

Hide Ads