Usulan Fraksi PDIP Ditampung, Badung Anggarkan Rp 11 M untuk Home Care 2025

Usulan Fraksi PDIP Ditampung, Badung Anggarkan Rp 11 M untuk Home Care 2025

Agus Eka - detikBali
Senin, 25 Nov 2024 15:31 WIB
Suasana rapat paripurna DPRD Badung pada Senin (25/11/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Suasana rapat paripurna DPRD Badung pada Senin (25/11/2024). (Foto: Agus Eka/detikBali)
Badung -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung menyetujui program home care atau layanan kesehatan tambahan di rumah bagi masyarakat Badung yang sakit. Program yang diusulkan oleh Fraksi PDIP itu bakal diakomodasi pada 2025.

Hal itu diungkapkan Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta saat menyampaikan jawaban pemerintah atas rancangan Perda APBD 2025 dalam rapat paripurna DPRD Badung, Senin (25/11/2024). Pemkab Badung bakal mengalokasikan dana Rp 11 miliar lebih pada rancangan APBD 2025 untuk merealisasikan program home care tersebut

"Sudah dianggarkan untuk masyarakat Badung yang sakit untuk home care melalui manfaat tambahan jaminan Gerakan Badung Sehat sebesar Rp 11,1 miliar," papar Giri Prasta saat rapat paripurna DPRD Badung, Senin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Giri Prasta menjelaskan program itu dianggarkan melalui Dinas Kesehatan, khususnya pada subkegiatan pengelolaan jaminan kesehatan. Program tersebut akan dimasukkan sebagai layanan manfaat tambahan Gerakan Badung Sehat yang biayanya tidak ditanggung BPJS.

"Langsung memberikan tindakan yang diperlukan di rumah pasien. Mulai dari pemeriksaan sampai terapi yang dilakukan tenaga medis dan kesehatan berstandar sampai pasien membaik," sambung Giri.

ADVERTISEMENT

Politikus PDIP itu menegaskan layanan home care tersebut juga disiapkan untuk penyandang disabilitas di Badung. Nantinya, pasien yang sudah diperbolehkan pulang seusai dirawat di rumah sakit akan mendapatkan layanan home care tersebut jika masih membutuhkan perawatan lanjutan di rumah.

"Layanannya terintegrasi dengan Dinkes Badung. Sehingga dananya dibiayai Pemkab Badung melalui program pemberian manfaat tambahan Gerakan Badung Sehat," katanya.

Pemkab Badung, Giri melanjutkan, juga menganggarkan program perlindungan dan jaminan kesehatan masyarakat pada APBD 2025. Pemerintah akan membayar premi bulanan untuk peserta kategori penerima bantuan iuran (PBI) BPJS Kesehatan dengan total anggaran Rp 106 miliar lebih untuk 37.800 orang.

"Sejak 2017, Badung sudah mencapai UHC (universal health coverage) dan saat ini capaiannya 102,9 persen dengan cakupan PBI APBD Badung sebesar 93,08 persen. Total peserta sebanyak 214 ribu orang lebih dan prediksi di tahun 2025 sebanyak 235 ribu peserta," papar Giri.

Sebelumnya, Fraksi PDIP Badung mengusulkan agar pemerintah menganggarkan dana program home care pada 2025. Dalam pandangan umum Fraksi PDIP yang dibacakan Sekretaris Fraksi I Nyoman Satria pada 30 Oktober lalu, masyarakat umum dan disabilitas yang sakit juga diberikan layanan home care atau kunjungan tim medis untuk bisa rawat di rumah pasien.




(iws/iws)

Hide Ads