Bahaya Menggunakan Earphone Terlalu Lama untuk Kesehatan Telinga

Bahaya Menggunakan Earphone Terlalu Lama untuk Kesehatan Telinga

Vincencia Januaria Molo - detikBali
Rabu, 20 Nov 2024 18:59 WIB
Technology in our life. Close up portrait of young relaxed woman on sofa enjoying of music via wireless earbuds at home
Foto: Getty Images/iStockphoto/YakobchukOlena
Denpasar -

Menggunakan earphone atau headset untuk mendengarkan musik sudah menjadi kebiasaan umum, terutama di kalangan anak muda. Banyak yang lebih suka mendengarkan musik menggunakan perangkat ini karena kualitas suara yang lebih jelas dan mendalam.

Meski terdengar sepele, mendengarkan musik melalui earphone dalam jangka panjang dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan, terutama jika dilakukan setiap hari dan hampir sepanjang waktu. Berikut adalah beberapa risiko kesehatan yang bisa muncul akibat penggunaan earphone atau headset dalam waktu lama:

1. Risiko Komplikasi Pendengaran

Ketika mendengarkan musik secara langsung melalui earphone, gelombang suara akan masuk secara intens ke telinga. Volume yang mencapai lebih dari 90 desibel dapat merusak sel-sel rambut di dalam koklea (bagian dari telinga dalam), yang bertanggung jawab mengubah suara menjadi sinyal yang bisa dipahami otak. Bila paparan ini terjadi berulang kali, kerusakan permanen bisa muncul dan berujung pada komplikasi serius seperti gangguan pendengaran atau bahkan ketulian.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Tuli Sesaat

Penggunaan earphone atau headphone dalam volume tinggi hampir sepanjang waktu bisa membuat pendengaran mati rasa sementara atau tuli sesaat. Kondisi ini sering dialami saat seseorang merasa telinganya 'tuli' beberapa saat setelah melepas earphone.

Meskipun pendengaran biasanya akan kembali normal, tuli sesaat ini berpotensi berbahaya, karena paparan berulang dapat menyebabkan ketulian permanen. Para ahli merekomendasikan agar penggunaan earphone tidak dilakukan lebih dari empat jam tanpa jeda.

ADVERTISEMENT

3. Potensi Risiko pada Otak

Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh earphone dikabarkan dapat berdampak buruk pada otak, meskipun belum ada bukti medis yang sangat kuat mengenai hal ini. Bagian dalam telinga memiliki hubungan langsung dengan otak, sehingga infeksi atau peradangan pada telinga bagian dalam berpotensi mempengaruhi otak dan menyebabkan komplikasi kesehatan yang lebih serius. Meski penelitian lebih lanjut masih diperlukan, risiko ini sebaiknya diwaspadai dengan menghindari penggunaan earphone terlalu lama.

4. Meningkatkan Risiko Kecelakaan

Salah satu bahaya paling nyata dari penggunaan earphone dalam waktu lama adalah meningkatnya risiko kecelakaan. Saat seseorang mendengarkan musik dengan volume tinggi, mereka cenderung tidak menyadari apa yang terjadi di sekitarnya. Misalnya, saat berjalan di jalan raya atau menyeberang, kemampuan mendengar klakson atau peringatan lain akan berkurang drastis. Hal ini bisa sangat berbahaya, terutama di area yang ramai dan membutuhkan kewaspadaan penuh.

Tips Menggunakan Earphone dengan Aman

Agar penggunaan earphone tidak mengganggu kesehatan, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan:

1. Batasi Volume
Usahakan untuk tidak mengatur volume terlalu tinggi, idealnya di bawah 60% dari volume maksimal, untuk mencegah kerusakan telinga.

2. Atur Waktu Penggunaan
Jangan gunakan earphone lebih dari satu jam tanpa jeda. Beri waktu istirahat pada telinga agar sel-sel rambut di dalam koklea memiliki waktu untuk pulih.


3. Gunakan Headphone Berkualitas
Pilih headphone dengan fitur noise-cancelling. Perangkat ini mengurangi kebutuhan mendengar suara pada volume tinggi karena bisa menyaring suara bising dari luar.

4. Jaga Kebersihan Earphone
Membersihkan earphone secara berkala dapat mencegah infeksi yang diakibatkan oleh bakteri atau jamur yang menempel.

Artikel ini ditulis oleh Vincencia Januaria Molo peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads