Untuk merayakan Hari Guru Nasional 2024, membaca puisi sudah menjadi kegiatan wajib. Persembahan puisi biasanya dilakukan oleh perwakilan siswa/siswi saat Upacara Peringatan Hari Guru di sekolah masing-masing.
Puisi yang dibacakan menggambarkan perasaan seorang murid (anak didik) terhadap sosok guru yang telah membimbingnya selama ini. Bagi detikers yang masih kebingungan untuk membacakan puisi apa saat perayaan Hari Guru nanti, berikut beberapa referensi yang bisa digunakan.
10 Kumpulan Contoh Puisi Untuk Guru
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Guruku
Karya Nurwawan
Setiap hari kau bagi ilmumu
Dengan keikhlasan dan kesabaran
Setiap hari kau bimbing aku
Dengan nasehatmu yang penuh makna
Guruku,
Tak pernah lelah kau ajar aku
Selalu semangat setiap tugasmu
Guruku,
Terima kasih
Atas semua pengorbananmu untukku
Maafkan salahku jika kau pernah terluka dengan kataku
Guruku,
Kau tak kan pernah terlupakan dalam hidupku
2. Sang Guru
Karya Fitriana Munawaroh
Tentang kegelapan
Tentang buta pada zaman dahulu kala
Tentang kebohongan yang merajalela
Dan tentang sosok penumpas itu semua
ialah sang guru
Sosok yang ikhlas berbagi ilmu
1, 2, 3, 4, dan seterusnya
Harapnya tetap tak lekang dimakan usia
Tetap tak basi dari sebuah tradisi
Dia tetap mulia
Dengan segala wibawanya
Masa depan?
Jangan kau tanyakan
Aku dan kamulah sang harapan
Menjadi lebih hebat dari apa yang ia ajarkan
Maka genggamlah apa yang ia percayakan
3. Engkau Guru
Engkau yang memberi ilmu pada kami
Kaulah yang mengajar menulis
Engkau juga mengajar menghitung dan membaca
Engkau adalah pelita bagi kami
Ibu dan bapak guru tak pernah lelah mengajar kami
Bagiku engkau pahlawanku
Tanpamu tak kan berarti
Engkau bagai embun penyejuk
Walau kami sering membuatmu marah
Kau pun tak pernah bosan
Kami tidak bisa membalas jasamu
Terima kasih ku
4. Guruku, Pahlawan Sejati
Tanpamu aku tak bisa apa-apa
Tanpamu aku tak bisa menggapai cita-citaku
Tanpamu aku bukan siapa-siapa
Karena engkau aku dapat semuanya
Guru...
Jasamu tertanam abadi di lubuk hatiku
Kau bekali aku dengan iman
Kau ajari aku berbagai ilmu pengetahuan
Sungguh mulia hatimu
Guru...
Kaulah pahlawan sejati
Kau berjuang keras agar aku cerdas
Kau menuntunku perlahan namun pasti
Menjadi generasi penerus bangsa
Terima kasih guru
Jasamu tiada tara
Berkat jasamu, banyak prestasi yang aku dapatkan
Kau laksana pintu gerbang nan kokoh
Buat kesuksesanku
5. Guru
Guru
Kau adalah awal cita-cita
Kau membimbing dengan penuh semangat
Kau beri tahu aku banyak hal
Tanpamu aku tak bisa menulis dan membaca
Guru terima kasih atas bimbinganmu
Dari kami tidak mengerti sampai kami mengerti
Terima kasih guru
6. Didikan Keras
Ketika aku memasuki kelasmu, aku berfikir
Tantangan apa yang akan kau berikan padaku
Kamu memberiku motivasi untuk melewatinya
Dan menolak kelemahan yang meragukan diri
Kamu sungguh telah membuka pikiranku
Dengan kebijakan, keras dan ketegasan
Kamu membantuku untuk melihat atas
Menemukan tujuan yang harus kucapai
Kamu mengeluarkanku dari kegalauan
Terima kasihku atas jerih payahmu
Apa yang kau ajarkan akan menumbuhkan ku
Perhatianmu sangat menyentuh hati dan pikiranku
Aku akan selalu mengingat jeweran mu
Aku berharap semua guru sepertimu
7. Guruku Selalu Sabar
Engkau selalu sabar dalam menghadapiku
Engkau selalu tabah memberikan ilmu
Oh, guru ku...
Engkau selalu sayang kepadaku
Meski aku membuatmu marah
Oh, guru ku...
Engkau memilihku atau membimbingku di jalan yang lurus
Engkau membuatku sukses hingga saat ini
8. Guruku yang Terbaik
Pagi nan cerah
Kudapati senyum indah berseri di wajahmu
Menyapa manis dan penuh kasih sayang yang begitu menyejukkan hati
Kata demi kata kurangkai untuk memahamiku
Kesabaran telah kau lewati setiap hari
Pengajaran agama, sosial, akhlak, dan cinta lingkungan kau tanamkan pada muridmu
Begitu banyak ilmu yang kau berikan kepadaku
Dan begitu besar kasih sayangmu pada kami
Layaknya kasih sayang orang tua pada anak-anaknya
9. Pena Sang Guru
Pena guruku
Tak pernah bosan menari-nari di diriku
Menuliskan banyak warna di jiwaku
Coretan lembut, hangat menyentuh kalbuku
Pena guruku hebat
Karena penanya aku tak telat
Tugas-tugasku tak lambat
Walau panas matahari menyengat hingga hujan lebat
Pena guruku sangat mengagumkan
Aku pun terbuai angan
Dunia akan kuguncangkan
Menuju sebuah pencapaian
Kuingin penaku seperti miliknya
Menggoreskan, melukiskan, dan mewarnai anak bangsa
Hasil penamu kan kujunjung penuh makna
Kaulah Sang penaku yang berjuang sepenuh jiwa
10. Sang Penerang dalam Gelapku
Jangan pernah ada guratan luka
Guratan luka yang menemanimu
Tanpa ada keceriaan di wajahmu
Jangan pernah kau terlalu memikirkan samar itu
Begitu jauh begitu samar
Kini ku rangkai kata
Untuk segala kebersamaan yang pernah ada
Kelas tua itu menjadi saksi
Saksi atas segala tindakanku
Prestasi dan kenalanku
Aku rindu pada segala yang kulewati
Kau selalu teriakan perangi kebodohan
Majulah dan berprestasilah himbauanmu
Seperti tak ada untuk terima kasihku
Kepada bapak guru kepada ibu guru
Pembawa cahaya penerang gelapku
Hari masih sangat panjang
Jalan masih jauh
Cita-cita harus ditegakkan
Cita-cita harus dicapai
Terima kasih untukmu
Semoga bermanfaat ya detikers! Semoga guru Indonesia semakin maju dan terus berjaya.
Artikel ini ditulis oleh Ni Komang Nartini peserta Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
(nor/nor)